Monday, October 24, 2005

I wanna be home

Deuh...kerjaan lagi banyak-banyaknya. Semua harus accelerated sebelum lebaran, mengingat menjelang lebaran transportasi material bakal terhalang. Semua transportasi bakalan diprioritaskan buat penumpang.

Setiap hari isinya teleconference terus ama Jakarta. Malam ini Isenbeck nelpon lagi. Bisa lama nih. Bisa-bisa pulang jam satu lage niy. Heuh...sahur di kantor lagi. Kapan siy Sabtu? Kok kayanya lama banget. Sabtu 29 October 2005, Garuda Balikpapan-Surabaya 15:45 take off. Ouw senangnya. Pulang pulaaannggg....

Tapi memang di setiap kesulitan itu ada kemudahan. Dibalik kesusahan ada kesenangan. Jadi intinya kalo dapet tekanan, musibah, cobaan jangan pernah merasa jadi orang paling sial di dunia deh. Jangan pernah merasa Allah ga sayang ama kita.

Hari ini dibalik semua tekanan yang gue dapet ada juga berita gembira. Hehehe seneng banged. Alhamdulillah. Sebuah kegembiraan yang diberikan Allah di penghujung Ramadhan. Segala puji bagi Mu Ya Rabb seru sekalian alam...

Saturday, October 15, 2005

Saturday Morning

Haha tumben niy abis sahur ga tidur lagi. Jadi pengen lanjutin nonton film yang kmaren blom selesei nonton. Janji Joni. Dah lama niy ga nonton film Endonesa. Terakhir nonton film Endonesa di bioskop itu Eifel I'm In Love dan gue nyesel banged. Gue jadi males nonton film Endonesa apalagi di bioskop. Itu Janji Beny. Hahaha...

Film Janji Joni ini lumayan menghibur. Lucu, gokil dan aga garing juga sih. Lumayan buat sarapan pagi. Jadi senyum-senyum ngeliat kelakuan Tantowi Yahya, Sudjiwo Tedjo, Rachel Maryam dan satu bintang cilik yang gue lupa namanya. Pokoknya dia sering bareng sama Dik Doank.

Yang gue suka film ini ga membeda-bedakan profesi seseorang. Bahwa masing-masing orang mulia dengan pekerjaannya masing-masing. Bahwa ternyata pekerjaan terbaik di dunia adalah pekerjaan yang elu menikmatinya.

Selamat menonton deh. Dijamin film Endonesa satu ini ga mengecewakan. Oops jadi promosi.

Tuesday, September 13, 2005

She's Everything I'm Not

That’s just it. She’s everything I’m not. She’s my other half. Without her I’m not whole. The thing about meeting your other half is, you’re walking around. You think you are happy. You think that you are whole. Then you realize you ain’t shit without her. Then you can’t go back to being a half ‘cause now you know what it’s like to be a whole.

I was wrong. I’ve been wrong for a long time. Ever since I forgot that you’re my better half. You‘re everything I’m not. Without you I’m not whole. Before I met you I thought I was all that. And then you came into my life and I realized that I wasn’t all that. I wasn’t even half of that. I might have been a quarter of that. But then you left me. And baby I remembered how it felt to be without you. Let me tell you something. I ain’t shit without you. And I forgot about that. And I’m sorry.

Baby marry me...

Make me whole again...

Monday, September 12, 2005

What A Day

I'm so tired today. So very tired. This job is just killing me. So many target -in my calculation- will be missed. Althoug I've work so very hard to get them done. To deliver those material on site on time. There are so many variables that will assure my job to be done. And it's just like the circle of demon. (Sory I don't know what is lingkaran setan in English. I've asked Gary but he doesn't understand either)

Those transporters...uughhh. I just don't understand why those schedules are so ucertain. So many uncertainty in my jobs. Start from the suppliers, transporters, shipping schedules, air freight, missing materials, subconts......eewwww....May be they lied to me. I understand how complicated thier job is. But at least they could told me so I can do what I should do to get all problems solved. I am affraid they do not tell me the truth, so I cannot figure it out.

I got cough today. Gary always look strangely to me when I cough. And now every body in my office get those viruses...hahaha. Anyway I'm not the one who responsible for this virus delivery issue. I got this from Anda. He's the one who start all this virus issue. Anda! c'mon show up.

My friend in Malang got problem. I don't know whether with her boy or anything elses. She hasn't contacted me already. I hope everything is doin fun,doin good and getting better. A few days a go, I contacted her and she sounded different. All of sudden she sounded just like her sister. She was comin home so late that night. Girl....give me a news okay?

Septmber targets must be achieved. C'mon you can do it Beny. Be extraordinary! Get those materials on site now. Do whatever it takes.

Sunday, September 11, 2005

Guess Who?

I was doing that for you.
-What am I? Your mother? I don’t need you to take care of me. I want you to do things with me not for me.

Will you just talk to me?
-I’m talking to you.
No. You’re talking at me.

You need to talk to me and tell me how am I supposed to believe in you when you don’t trust me enough to tell me the truth? How do we get past this, if we don’t have each other’s back? But at least I’m here and willing to deal with it, and I don’t know about you. And eventually if you’re gonna quit on me just do it

What more do you want for me? I’ve been here busting my ass to make you happy.

Pride ain’t nothing when it comes to matters of the heart.

If you’re gonna marry one of these women, sometimes it’s gonna hurt like hell. All you can do is admit that you are wrong and know that she’s always right.

Do you love her? Do you want her? Then she’s always right.

You just have to show her what you are made of. Every man gets to choose his destiny. No matter what his father did.

You are not perfect. But that works for me because two perfect peoples in one relationship might be too much. And sometimes you bark and bluff and bluster…but I always see the girl I married 25 years a go. And I only wish I loved her as much as I did back then but I don’t. I love her more.

I could probably find a million reasons why we shouldn’t be together. But you know what? I don’t care.

And cue the magic…

Friday, September 09, 2005

Ya Rabbi...

Ya Allah Ya Rabb...
Mohon ampun atas segala dosa dan kesalahan hamba..
Hamba sangat penuh dosa Ya Rabb...
Seluas samudera dan sejagat raya
Masih terlalu besar dosa dan kesalahan hamba
Ampuni hamba Ya Rabb...

Hamba tahu
Hamba tidak layak masuk ke surgamu
Tapi hamba tidak sanggup menghuni neraka Mu Ya Rabb...
Hamba tidak sanggup menerima siksa Mu Rabbi....
Berikanlah hamba kekuatan untuk bertaubat Ya Rabb...
Dan tetap selalu di jalan Mu

Betapa banyak ni'mat yang Engkau beri
Betapa sedikit yang hamba syukuri
Hari ini Engkau telah menunjukkan kuasa Mu Ya Rabb...
Masalah yang hamba tidak tahu lagi kemana harus hamba bawa
Engkau berikan petunjuk dengan se terang-terangnya
Segala puji hanya bagi Mu Ya Rabb...
Dzat Yang Maha Menguasai Seru Sekalian Alam

Masukkanlah hamba ke dalam golongan hamba-hamba Mu yang selalu bersyukur
Masukkanlah hamba ke dalam golongan hamba-hamba Mu yang sabar
Masukkanlah hamba ke dalam golongan hamba-hamba Mu yang shalih
Amin...
Terima kasih Ya Rabb....
Segala puji hanya bagi Mu...

Wednesday, September 07, 2005

Kamu...

Malam ini. Langit gelap tanpa bintang. Angin bertiup sedikit kencang. Sepertinya mau hujan. Mungkin menjelang badai di laut lepas sana. Mungkin sedang pasang di pantai.

Tapi entah kenapa hati ini terang seterang-terangnya. Bagai ada cahaya yang menyeruak. Hati ini hangat. Sehangat minuman yang baru saja aku buat untuk menemaniku menghabiskan malam. Rasanya ingin terus tersenyum.

Tiba-tiba saja riak-riak cinta itu tumbuh mengisi setiap relung jiwaku. Memberi energi pada setiap langkahku. Menyegarkan hari-hariku. Mengejutkan perjalanan panjangku dan membuat aku tersenyum bahagia. Menyelusup dan menggema dalam dadaku. Ouw aku sedang jatuh cinta.

Cinta yang tulus yang akan dan selalu aku berikan. Kepada dia yang ada dalam hati. Dia yang akan memberikan cinta yang sesungguhnya. Yang akan menemani hari-hariku saat ini dan selanjutnya. Senyum dan perhatian yang begitu aku butuhkan.

Selamat datang cinta. Selamat datang dalam hidupku. Ternyata dirimu cinta yang selama ini aku tunggu. Tetaplah di sana. Dalam hatiku. Tetap temani aku ya. Sekarang dan nanti. Terimakasih cinta.

Saturday, September 03, 2005

Weekend

Haha long weekend neh. Semalem udah ke Samarinda bareng anak-anak ama cewe AGB, Anak Gaul Balikpapan huehuehue. Alhasil nyampe rumah lagi jam stengah tiga. Bangunnya aga telat jugah. Sabtu aga siangan baru deh bener-bener bangun. Say hi ama tetangga abis mandi sambil nunggu si Anda siap buat cabut.

Ada dvd nganggur. Monster in Law. Hahaha lucu neh pilem. Bikin gue ngakak-ngakak. Bikin gue so in love juga hehehe. Yang maen Jennifer Lopez ama Jane Fonda. Oopps masih banyak dvd laen menunggu sembari nunggu sore. Mo jalan lagi ama anak-anak. Denger-denger mo nyodok ini malem.

Ouw menyenangkan. Alhamdulillah. Allah begitu baik sama hamba. Dikasih kerjaan bagus. Waktu luang yang banyak. Rejeki halal dan thoyib. Sewaktu-waktu kalo pengen nge-band ama temen-temen di Bandung bisa.

Mungkin ada temen-temen gue dan orang lain yang seusia ama gue secara penghasilan jauh di atas gue. I'm happy for them. Ga usah ngiri. Masing-masing ada rejekinya sendiri-sendiri. Karena yang gue rasain sekarang ini Alhamdulillah cukup. Intinya bukan besar kecilnya ni'mat yang diterima tapi rasa syukur terhadap ni'mat itulah yang penting.

Hiks tapi sedih juga sampe sekarang blom pulang ke rumah tercinta ketemu Ibu adek dan yang lain. Sebenernya ada sih waktu cuman sayang sekali kalo cuma bentar di sana. Long weekend kaya gini pengen banget pulang tapi ya itu tadi. Ntar aja deh dipuasin pas lebaran.

Kerjaan bagus. Waktu luang yang cukup. Bisa kapan aja nyante dan ketemu keluarga dan temen. It's just like a dream. Sampe ada temen yang nanya, ya udah. Nunggu apalagi? Kapan nikah? Hahahaha...doain aja ya teman. I'm still looking for the one :)

Friday, September 02, 2005

Sesuatu Yang Terjadi

Hari ini jum'at, libur. It means long weekend. Pengen pulang ke Banyuwangi tapi nanggung, cuma dua hari di rumah kayanya ga cukup. I missed my mom and sisters, oh yes and off course my nephew Fauzan. Kayanya tu anak udah gede deh. Ade-ade gue bilang dia udah beda, ga kaya yang dulu. Tetangga aja ampe pangling ama tu anak. Wah....dia udah gede pastinya yah. Nanti aja deh, gue puasin kangen gue pas lebaran. Liburan lebaran gue ntar bakalan panjang n gue tambahin cuti juga. Jadi puasssss...

Malem jumat gue masih di kantor, biasa online. Daripada di rumah bengong. Si uti juga masih ada. Stengah sebelas tiba-tiba temen nelpon. Ngajakin karaoke! Hahaha menyenangkan. Tau aja temen-temen ama kesukaan gue. Berangkatlah gue kesono.

Nyampe sono suasana dah 'panas'! Cowo semua kecuali Uti. Hahaha Uti satu-satunya cewe disono. Gue sih ngerasa lucu aja. Ini cewe sendiri, malem-malem, berjilbab (jilbabnya bukan jilbab gaul loh. Itu loh yang make jilbab tapi baju ade teuteup di pake), ke karaoke? What in the hell she's been thinking? Huehehehe...cueklah. Kita pengen refrehing kok, ngga berbuat macem-macem, cuman satu macem ajah huahahahaha.

Masuk Happy Puppy kamar lima. Mario lagi nyanyi bed of roses. Suaranya dah mulai parau. Tampaknya mereka udah lama di dalem. Menyenangkan, fun dan penuh tawa. Gue mulai kumat usilnyah. Nyari lagu india! Dapet. Soundtracknya Kabhi Kushi Kabhi Gham. Huahahaha. Berasa jadi Shah Rukh Khan.

Anak-anak mulai ngeledek Uti. Masa udah masuk karaoke ga nyanyi. Dia menolak dengan berbagai alasan.Tadinya sih dia minta dianter pulang. Ngantuk alasannya. Gue bilang ya udah kita ke karaoke dulu,ga enak udah diajakin ga dateng. Sampe sana kok ngantuknya ilang Ti..? :p

Akhirnya dia nyanyi juga. Lagunya Andien - Milikmu Selalu. Suka jazz dia katanya. Huuuu...sok classy :p. Denger dia nyanyi....hmmm not bad. Lucu juga. Ga pernah sekalipun liat dia nyanyi. Hahaha ternyata Uti is a big mystery. Dulu pas dikampus dia junior gue. Physically gue ga nyangka dia bisa ato bahkan suka nyanyi. Eh nyanyinya lumyan juga...hihihihi.

Siang ini gue ke kantor. Dia bilang minggu dia udah ditarik ke Jakarta. Memang sih status dia disini diperbantukan. Aslinya dia untuk project yang laen. Yasudah Ti. Selamat datang di proyek yang baru. Walopun ga dapet 'jatah' lagi seperti yang elu dipetin kalo elu tetep disini. Hahaha. Inget yang gue bilang. Orang beriman itu begaimanapun keadaannya selalu menguntungkan. Dikasih musibah sabar. Dikasih ni'mat bersyukur. Jadi apapun keadaannya iman tetep panduannya. Bye Uti.

Thursday, September 01, 2005

Ahhh Dasar Gary....

Gary sedang ke Jakarta. Dia lagi nge-push orang-orang Jakarta biar site regional Kalimantan mendapat prioritas. Gue kasih julukan ke dia Gary Kreker (craker) beras, hehehee. Abis namanya mirip. Eh temen gue jakarta nambahin jadi Gary Salut Coklat. Coklatnya tebeeelllll banged. Huahahaha..jadi iklan geneh.

Tadi siang dia minta info dari Kalimantan, otomatis ke gue dan manager area sini. Hehehhe...karena dia british banged jadi butuh waktu lebih lama buat ngerti apa yang dia ucapin. Jangankan lewat telpon, ngomong langsung aja ama dia musti lebih perhatian.

Pas dia lagi nelp manager area gue, gue becanda ama temen sebelah ketawa-tawa. Hahaha...area manager jadi terganggu proses listeningnya dan dan nyuruh kami diem. Tapi cara nyuruh kami diemnya juga lucu jadinya gue ngakak tambah keras... Haahahaha..menyenangkan punya manager area sebaik dia. Suasana kerja jadi fun.

Gary...Gary....Kapan lu balik kesini? Biar kita conversation lage. Lumayan kan dapat native speaker gratisan hehehehe.

Tuesday, August 30, 2005

Nge-Band Lage

Huah...menyenangkan. Bisa ngejam bareng ama band gue di Bandung Sabtu kmaren. Gile ga tanggung-tanggung, empat jam bow. Dari jam 20:00 sampe 24:00. Cape siy but we were having fun. Kangen rasanya udah lama ga nge-band ama mereka.

Lagu-lagu yang ada di play list coba diulik satu-satu. Sbenernya gue gasuka kaya gini. Aturan begitu dah masuk studio tinggal maduin apa yang udah diulik masing-masing personel. Ini malah baru sama-sama ngulik di studio huuuu. Waktu latian jadi molor dan ga efektif. Studio kan bayar, sayang juga kalo ga efektif gene.

Tapi ada juga lucunya. Lagu-lagu yang dibawain jadi beda ama versi aslinya. Itu yang gue suka. Kebanyakan pasti seneng banget kalo bisa bawain lagu percis ama aslinya. Kalo gue sih berpendapat untuk apa elu nyanyiin kalo sama aja dengan aslinya?Kaga ada nilai tambah doung. Malem minggu kmaren keren. Bisa beda dengan aslinya dan menyenangkan.

Honeymoon Day - Arrested Development, Jump - Kris Kros, Just A Friend - Too Phat jadi beda. Hihhhiiih keren. Keep up the good work guys. Ntar kalo ada jadwal ke jakarta gue sempetin ke Bandung dan kita bisa ngejam lage. I will let you guys know. Yeaaa.....baby.

Dia Gary E. Frost

Pertengahan Agustus ketika gue ke Sampit ada orang baru di kantor gue. Dia dari Manchester. Dia ada di Construction Support buat Kalimantan area. Orangnya ramah dan serius banget ama kerjaan. Trus betah banget di depan komputer. Waktu makan siang tiba, dia masih aja ada disitu. Kuat banget ni orang ga makan siang.

Ini kali ya beda bule ama melayu. Kalo banyak kerja dikit makan. Kalo melayu banyak makan banyak kerja hehehehe. Tapi herannya badannya ko bisa gede ya. Kalo orang melayu makan kaya gitu bisa kurus kering. Hehehe...jadi subyektif gene. Akhir-akhir ini gue emang banyak banget makan. Kadang sampe 4 kali sehari. Hasilnya berat badan gue sekarang 63 kg bow. Hahahha...Pinggang gue dah bisa dicubit neh. Parah. Kudu diperbanyak lari lagi neh.

Gary kalo ngobrol british banged. Gue lebih suka dan sering ngobrol american english. Menurut gue lebih gaul dan asyik aja. Begitu denger Gary ngomong, beuh...kudu pay more attention. Bos gue bilang die ngobrol apa kumur-kumur hehehe. Apalagi kalo ngobrolnya by phone, udah deh. Kudu pay more and more attention hihihi. But it is fun. Gue jadi ikut kebawa british yang menurut gue aga seksi gaya bicaranya :p

Pas gue di Sampit gue email dia dengan Garry. Balesan dia menyangka gue bales dia dengan double-r soalnya dia email gue pake double-n jadi Benny. Hahaha....kaga Bul (Bule maksudnya..heheh) gue ga sengaja gue bilang. Ga maksud ngebales elu. Ya sudah deh Bul...met gawe bareng gue. Semoga gue bisa lebih bagus British Englishnya. Biar seksi gituuu....hihihihi

Catatan Perjalanan

Menjelang 17-an ditugasin ke Sampit, Kalteng. Never been there before. Dalam bayangan gue kota ini bakal serem dan ga bersahabat. Itu cukup beralasan karena kota ini sempat luluh lantak di awal tahun 2000. Ada kerusuhan besar bernuansa etnis dan agama disini. Yang gue denger dari warga setempat, 1500 rumah dibakar. Menyedihkan.

Perjalanan ke sana cukup menyenangkan. Ke sampit pake mobil. Gile. Itu berarti gue akan menempuh jarak sekitar 1000 km, lewat darat. Untung bedua ga sendiri. Jadi ntar bisa gantian. Gue setir dari Balikpapan sampe Banjar Baru (sekitar setengah jam dari Banjarmasin) Eddo dari Banjar Baru ke Sampit.

Deket Banjar Baru ada kota Martapura. Kota penghasil batu-batu perhiasan seperti berlian, zamrud, ruby dan lain sebagainya. Ada fenomena yang sangat-sangat menarik disini. Setelah sholat subuh, gue jalan ama temen gue, Guntur. Dia temen sehidup semati deh. Desa tetanggaan, SD, SMP, SMA bareng dia. Satu kampus pula. Dia kuliah duluan di elektro. Sementara gue setaun belakangan di sipil.

Setelah sarapan diajak jalan ke Martapura. Subhanallah. Kalo di kota-kota lain, pemandangan umum yang tampak pada pagi hari adalah warga kota turun ke jalan bersiap untuk pergi ke tempat kerja. Anak-anak berseragam berangkat ke sekolah. Di kota ini lain. Terlihat seperti hampir segenap warga kota, berbondong-bondong menuju tempat mengaji. Kebanyakan cowok. Mereka memakai baju koko dengan sarung dan kopiah. Gue lihat pemandangan itu memnuhi kota Martapura. Mereka membawa kitab dan Al-Qur'an. Di kota ini tempat Guru Ijai atau Guru Sekumpul Rahimahullah berada kalau gue ga salah denger. Beliau sudah wafat beberapa waktu lalu. Semoga rahmat Allah selalu bersama beliau...Amin.

Menuju Sampit harus lewat Banjarmasin dan Palangkaraya. Dua ibu kota propinsi Kalsel dan Kalteng. Banjarmasin cukup menyenangkan. Kotanya ramai. Mungkin karena ada kampus UnMul disini. Tapi yang gue gasuka, kotanya aga jorok. Sampah sepertinya kurang mendapat perhatian dari Pemda dan masyarakat setempat. Palangkaraya kotanya aga sepi. Denger-denger gara-gara kerusuha beberapa tahun lalu. Kalo suruh milih gue lebih seneng tinggal di Banjarmasin. Harga relatif lebih murah disini.

Memasuki kota Sampit, ternyata di luar dugaan. Kotanya ramai dan menyenangkan. Ga terlihat lagi bekas-bekas kerusuhan. Gue sampe sana 16 Agustus malem. Berhubung besok libur proklamasi, warga kota banyak turun ke jalan memenuhi kota. Pemilihan kata turun ke jalan gue kurang tepat ya. Kesannya kok kaya mau demo gitu...hehehe. Biarin ah.

Yah..lengkap sudah Kalimantan kujelajahi. KalTim, KalBar, Kalsel dan KalTeng. Menyenangkan. Jadi pengen ke tempat laen niy. Sulawesi blom. Papua juga blom. Maluku juga. Tinggal itu pulau-pulau besar Indonesia yang blom gue kunjungi. Sometime, someday...gue bakal jalan kesana juga.

Sunday, August 14, 2005

Hehehe Iseng BangeD

Ini kebiasaan gue dari dulu. Lucu dan aga narsis siy sebenernya. Gue menamakannya Famous Test ato tes ketenaran. Biasanya buka google atau search engine laennya. Yang sering google sih. Terus gue ketik deh nama gue disitu.

Sore ini banyak entri yang keluar dengan key word beny yusron. Lumayan famous ternyata, hehehe :P

Yahoo! Groups : beasiswa Messages : 4401-4500 of 16142
Beny Yusron beny_yusron Online Now Send Email, Aug 28, 2002 6:05 pm. 4420,
Re: (Butuh Info): Beasiswa Belanda ... Kalau menurut saya, sebaiknya kamu apply ...
groups.yahoo.com/group/beasiswa/messages/4401?viscount=100 - 102k - Salinan - Halaman serupa


beny_yusron's Yahoo! Profile
...
Basics, Yahoo! ID: beny_yusron. Real Name: Beny Yusron. Nickname: Beny. Location:Bandung. Age: 23. Marital Status: Single. Gender: Male. Occupation: Student. ... profiles.yahoo.com/beny_yusron - 17k - Hasil Tambahan - Salinan - Halaman serupa
[ Lebih banyak lagi hasil keluaran dari yahoo.com ]

<>Surat Pembaca ::: Pikiran Rakyat ::: Edisi Cetak
Tanggapan BRI untuk Sdr. Beny Yusron, ST. MENANGGAPI surat Sdr. Beny Yusrusron,
ST yang dimuat dalam rubrik Surat Pembaca HU "Pikiran Rakyat" tanggal 3 ...
www.pikiran-rakyat.com/cetak/0204/21/10.htm - 25k - Salinan - Halaman serupa


Surat Pembaca ::: Pikiran Rakyat ::: Edisi Cetak
... lebih penting mudah dalam hal transfer dana. Dana yang dikirim akan diterima
pada detik itu juga. Beny Yusron, ST Jln. Kacapiring No. 39/122 Bandung ...
www.pikiran-rakyat.com/cetak/0204/03/10.htm - 27k - Salinan - Halaman serupa

jbptitbsi-gdl-s1-2005-benyyusron-763 - ITB Central Library - GDL ...
... RING UTARA. By: BENY YUSRON & ANDRY YUSUF Departemen of Civil Engineering
Created: 2005-02-12 , with 1 file(s). Keywords: Geometrik ...
167.205.4.4/go.php?id=jbptitbsi-gdl-s1-2005-benyyusron-763 - 24k - Hasil Tambahan - Salinan - Halaman serupa

Hemm Banyuwangi...

Sabtu minggu males banget kalo di rumah aja. Pagi biasanya dikedua hari itu gue olahraga pagi. Kebiasaan lama yang bagus ini ga pengen gue tinggalin. Alhamdulillah masih bisa jogging. Ga pengen gue punya perut gendut eh buncit hehehe.

Siangan biasanya ke tempat temen atau ke kantor. On line. Tadi pas perjalanan ke kantor buat online, di jalan yang biasanya gue lalui, gue liat ada sekelompok orang yang sedang bekerja bakti. Biasalah menjelang 17 Agustus. Tapi ini aga laen. Mereka sibuk mengecat ornamen khas daerah gue, Banyuwangi tercinta. Ada patung penari gandrung, ular berkepala gatot kaca. Ouw, ternyata mereka anggota paguyuban keluarga Banyuwangi di Balikpapan. Ouw senangnya. Nambah saudara baru.

Kmaren waktu mobil gue terguling di Kalbar, yang ngurut tangan gue yang aga salah urat juga orang Banyuwangi. Orangnya gede. Botak. Serem deh pokoknya. Tapi ramah juga. Apalagi ternyata berasal dari daerh yang sama. Dia sudah lama di Nangat Tepuai, Kalbar.

Kmaren baca email di milis Banyuwangi, eh ternyata ada juga saudara sedaerah. Di Tarakan tepatnya. Sayangnya ketika gue ditugasin kesana beberapa bulan lalu gue ga tau. Nanti kalo ke Tarakan lagi pengen banget mampir. Just say hi. Senang rasanya ketemu warga satu daerah asal di perantauan. Layaknya ketemu saudara.

Seminggu lalu juga ada kejutan yang menyenangkan. Ada orang baru di kantor gue. Beda divisi tapi ternyata satu daerah asal. Ouw menyenangkan. Salah satu yang seneng gue lakuin emang nambah temen baru. Nambah saudara baru. Itu harta yang tak ternilai. Rasa senang ketika ketemu orang baru itu ga bisa dilukisin. Lebih-lebih orang sedaerah.Menyenangkan.

Vespakuw


Ouw vespakuw

Ijo warnamuw

Dikauw kekasih barukuw

Kumandiin dirimuw

Kusayang selaluw

Malam mingguw dua minggu yang laluw

Dan seminggu yang laluw

Kauw begitu menyusahkan akuw

Rumaku masih jauwh

Kau tiba-tiba ngga mauw

Melajuw

Jadinya akuw

Keringetan mendorongmuw

Mana sudah malam menjelang subuwh

Ngga ada lagi kendaraan yang melajuw

Ouww

Hari kerja pertamakuw

Aku juga bareng dirimuw

Kau juga maluw-maluw

Bikin aku mendorongmuw

Untung ga sampe kantorkuw

Sekarang kamuw

Lagi-lagi maluw-maluw

Yasudah dirimuw

Aku suruh jaga kantorkuw

Sampai nanti tiba waktumuw

Bersama melajuw

Dengankuw

Friday, August 12, 2005

Pernak-Pernik Cinta

Dapet dari frenster. Lucu juga. Layak masuk blog neh, yasudah gue masukin. Sebenernya ini jawaban pison, tapi gue banget. Ada yang gue edit, yaitu yang ga gue banget :)

1. Apa yang bisa bikin elu jatuh cinta?
senyum ma perhatiannya

2. Kalo elu jatuh cinta gimana sih tanda2nya?
kayak orang paling bodoh sedunia

3. Berapa kali elu jatuh cinta?
Baru 3 kali sih, tapi jatuh cinta berkali-kali dengan satu wanita saja itu yang sering gue alami.....dasar gak ngerti-ngerti

4. Apa yang bisa bikin elu illfeel sama orang yang bikin elu jatuh cinta?
cewe....ngerokok...Gak tahu kayaknya ada satu nilai lebih aja yang hilang....Sorry yah....

5. Percaya gak seh kalo Love is Blind????
percaya

6. Kalo dia ternyata jatuh cintanya ma orang lain?
percaya aja Tuhan ngasih yang terbaik.....walaupun harus belok-belok kalo ujungnya ke gw lagi mo bilang apa tuh cewe...

7. Apa kalo jatuh cinta berarti elu dah yakin dia emang buat elu?
gue selalu serius dalam setiap memulai hubungan. Jadi pasti dimulai dengan satu keyakinan, she’s the one. Klo akhirnya bubar ya maybe she’s not the one.

8. Apa arti jatuh cinta berdasarkan kamus elu?
mau memberi dan menyayangi tanpa meminta dan disayangi kembali...

9. Elu kalo jatuh cinta milih-milih orangnya juga gak?
gak usah munafik deh...yah iyah lah....Tinggal feeling juga yang ngejawabnya.....

10. Pernah gak elu jatuh cinta ama orang yang completely stranger to you?
yes.....I have.

11. Bagaimana cara menjaga agar "api" cinta tetap membara?
Gak usah egois kalo mo nelpon untuk ngomong kangen ma sayang.......Dan bikin dia juga bisa menyadarinya kalo lo tulus mencintainya...JANGAN NGOMONG DOANK JUGA........

Thursday, August 04, 2005

Satu Rekomendasi : Ayat-Ayat Cinta


Novel terakhir yang gue baca bener-bener menginspirasi gue. Ayat-Ayat Cinta. Haru, senyum simpul, menangis bahkan, tertawa sendiri, merenung-renung. Makasih Habiburrahman El-Shirazy alias Kang Abik. Novel Anda bener-bener deh. Terlalu indah untuk jadi sebuh kenyataan. Sempet ketipu juga hehehehe.

Melalui novel ini, gue seakan-akan dibawa jauh terbng ke negeri Musa. Dengan panas yang menyengat. Dengan ancaman heat stroke-nya. Gue merasakan sendiri gimana asiknya naek metro, perjalanan menuju mahattah. Bergaul dengan kaum Kristen Koptik. Bertemu Maria, Aisha, Nurul...

Satu halaman yang membuat gue bener-bener menangis. Ketika Maria rindu ingin bertemu dengan Bunda Maryam. Masya Allah. Begitu indah. Begitu agung. Membuat aku rindu akan Sang Khaliq.

Ayat-Ayat Cinta. Sebuah novel pembangun jiwa. Ngga berlebihan rasanya jika diberi gelar demikian.

Wednesday, August 03, 2005

It's A Spider Game

Suka maen spider game?Eh Solitaire yah? Itu yang games default bawaan windows. Di operating system yang laen mungkin ada juga dengan nama berbeda. Maen nyusun kartu diurutin berdasarkan gambar dan angka kartu. Yang wajik dissusun dengan wajik dari K yang terbesar sampe As yang terkecil. Pernah kan? Setidaknya pasti pernah nyusun kartu secara urut walopun ngga di komputer.

Diwaktu senggang, gue suka banget maen game ini. Di sela-sela pekerjaan, ato ketika lepas jam kerja. Game-nya sederhana. Tinggal nyusun kartu, tapi siang ini, gue mendapatkan sesuatu yang laen ketika maen game ini.

Level mudah. Satu jenis. Susah juga ya pas baru maen. Tapi lama-lama lancar juga. Naek dua jenis. Gile. Susah bow. Tapi bisa juga. Naek lagi 4 jenis. Huaaahhh....Kok rumit gene seh. Gemana doung?

Saat gue pengen kartu As sekop, ga ada satupun As sekop di layar. Padahal tinggal satu kartu itu maka kartu sekop bakalan selesai disusun. Ato ketika gue pengen kartu 7 wajik, dia nyelip diantara kartu hati dan clover. Untuk mengambilnya gue perlu memindahkan clover ke slot laen yang angkanya musti di atas dia supaya bisa klop.

Ato kita deal dari tumpukan kartu. Paling dongkol kalo ada kartu K apapun dia baik wajik, hati, clover ato sekop muncul di bagian bawah, urutan kartu yang udah susah-susah gue susun. Begitu deal, eh si kartu K muncul diurutan terbawah. Padahal susunannya blom komplit. Tinggal dua atau satu kartu lagi maka selesai. Gara-gara dia jendol di bawah, gue jadi ga bisa ngeberesin susunan itu. Ato gue emang blom jago kali ye maen spidernya.

Whatever. Percaya ato ngga, sometimes life’s just like a spider game.

Ada kalanya hidup tampak menyenangkan. Semuanya tampak indah, tampak teratur seperti apa yang kita pengenin. Apa yang kita pengenin ada di depan mata. Tinggal ambil dan atur. Ouw sangat menyenangkan. Sebagaimana orang bilang, berlayar kala laut tenang dan mentari bersinar, ato bintang menemani memang indah. Indah sekali.

Di sisi kehidupan yang laen, semuanya awut-awutan, acak, berantakan. Kapal karam. Semuanya tampak memusuhi. Ga kooperatif. Nyebelin. Ngeliatnya aja udah males, jangankan mikirin gimana jalan keluarnya. Pusing deh. Mending pencet F2 ah. Pencet Yes. Mulai game baru.

Loh? Kok keruwetan yang sama terulang ato bahkan kadang lebih ruwet daripada sebelomnya. Huh sebel.

Pencet F2 lagi. Lagi dan lagi. Ruwet lagi.

Aaahhh...mending pencet start, turn off the computer. Beres. Selesai. Ga ada lagi pusing. Ga ada lagi ruwet. Mati.

Sunday, July 31, 2005

Alangkah Indahnya, Alangkah Damainya

Aku lahir dan besar di lingkungan yang sangat-sangat hangat. Sangat menyenangkan. Ayah yang tegas dan keras dalam ilmu agama. Disiplin. Berkarakter. Ayah yang sungguh-sungguh dalam mendidikku. Ayah yang sangat tidak suka meninggalkan keturunan yang lemah. Ayah yang segera bertindak keras ketika azan berkumandang dan aku masih bermalas-malas. Ayah yang selalu tahajjud tengah malam. Ayah yang selalu bangun lebih awal dari yang lain. Ayah yang selalu mengguyurku yang sedang terbuai dalam pelukan syetan selagi azan subuh sudah berkumandang. Ayah yang selalu bangga akan diriku. Ayah yang selalu menyebut namaku dalam setiap doanya. Ayah yang sangat sayang pada kelurga. Ayah yang selalu mengingatkan agar kami semua sekeluarga selalu rukun apapun yang terjadi.

Ibu yang pendiam. Ibu yang penuh senyum. Ibu yang aku merasa nyaman berada dalam pelukannya. Ibu yang aku merasa nyaman tertidur dalam pangkuannya sembari telingaku dibuai oleh ayat-ayat suci yang beliau lantunkan. Shalawat yang senantiasa beliau lafadzkan menjelang diriku tidur. Ayat-ayat suci yang beliau baca yang selalu membangunkan aku menjelang subuh. Ibu yang sederhana. Ibu yang mempunyai pandangan yang teduh. Meneduhkan hati kami semua. Ibu yang selalu berjamaah bersama Ayah dan kami semua.

Ayah sebagai imam. Kami semua menjadi makmum. Selesai sholat berjamaah yang menyenangkan. Ayah membaca tafsir, tarikh nabi, hadits dan menerangkan kepada kami semua. Tentang surat Al-Zalzalah. Tentang surat Al-Baqarah. Tentang surat Al-Falaq. Tentang sahabat nabi. Tentang ulama-ulama besar.Tentang indahnya Surga dan pedihnya azab neraka. Tentang azab kubur. Tentang ni’mat kubur. Sesekali aku dan adik-adik bertanya. Ayah menjawab dan ibu menambahkan.

A Father whom I know English. He was the first person, a partner in speaking English. He always ask anything in English. Especially when we got visitors in our little home. So that all of his friends call me Beny the English Boy. Early in the morning, he always tune our old radio into Australia or America. Listening Radio Australia and or Voice of America. My first English teacher.

Pagi-pagi sekali sehabis sholat subuh dan mengaji, pekerjaan bersih-bersih rumah sudah dimulai. Menyapu, menyiram taman, cuci piring, menimba untuk mengisi bak mandi, mencuci baju dan memasak. Semua dikerjakan bersama. Tidak ada pembantu. Setengah enam pagi mulai mandi untuk kemudian berangkat sekolah setelah sarapan.

Kami tinggal di pemukiman tradisional. Bukan di lingkungan perumahan. Hubungan antar tetangga begitu dekat dan hangat. Bukan hal aneh jika ada orang tersesat yang mencari rumah si Anu, maka dengan mudah bisa ditemukan bahkan diantar sampe depan rumah yang bersangkutan. Walaupun si Anu itu bertempat tinggal satu kilometer dari tempat dia bertanya.Si Anu yang kemaren baru dari kota x yang anaknya baru masuk sekolah tahun ini dan neneknya baru aja pulang. Lengkap. Sesuatu yang sekarang langka ditemui.

Menjelang maghrib, biasanya anak-anak kecil sudah pada ngumpul di musholla. Bersiap untuk mengaji. Ada juga yang sudah mulai mengaji dari ba’da sholat ashar. Musholla mulai ramai. Bercanda sesama teman. Bahkan kadang ketika sholat berjamaah udah dimulai pun bercandanya masih terbawa. Biasanya bercanda itu akan terhenti kalau ada satu orang dewasa yang ‘ditakuti’ udah muncul. Mulai lah sholat berjamaah menjadi sedikit lebih ‘khusuk’. Tak heran biasanya orang dewasa yang ‘ditakuti’ itu selalu datang belakangan sholat berjamaah.

Alangkah indahnya. Alangkah damainya.

I Love My Life

Perubahan itu cepat sekali datang. Siap ato ngga, perubahan itu pasti datang. Selama hampir sepuluh bulan ini hidup gue banyak berubah. Exponentially. Thank God to a better one. Bener ternyata, bukan besar ato kecilnya masalah yang menentukan tapi sikap terhadap masalah itu sendiri.

Sepuluh bulan lalu. Masalah-masalah dateng dalam waktu yang hampir bersamaan. Rasanya dunia sempit banget. Kaya ngga kuat menahan himpitan yang ada. Bener. Kebahagiaan itu sumbernya dari hati. Jika hati sempit, dunia dan seisinya serasa sempit.

Alhamdulillah gue punya keluarga yang baik dan temen banyak. Gue bisa share sama mereka. Share nya gantian. Mereka juga manusia biasa. Kalo terus-terusan ngedengerin masalah gue lama-lama mereka juga bosen. Gantian. Once at a time.

Sekarang gue banyak bersyukur. Alhamdulillah. Apa yang gue dapet dan alami sekarang, semuanya melalui proses. Semuanya yang gue dapet dalam hidup gue, gue dapetin dengan serangkaian proses panjang. Ngga tiba-tiba ada dan gue tinggal ambil. Jadi ketika sedang mengalami sebuah proses, nikmatin aja. Selama masih hidup dan didunia, proses akan terus menerus ada. Memang dunia tempat kerja keras kok. Menuainya nanti.

Sekarang gue bisa berbuat banyak untuk keluarga gue. Untuk Ibu tersayang. Alhamdulillah. Gue juga bisa berbuat untuk diri gue sendiri dan lingkungan sekitar gue. Semoga bisa menjadi sebaik-baik manusia, yaitu yang bermanfaat but orang lain. Amin.

Friday, July 29, 2005

Bener-Bener Deh

Gila malem ini gue suntuk banget. Ngga ridho. Ngga ikhlas. Dongkol. Sakit ati banget. Gue malem ini bener-bener mersa didzolimi. Ama penjual sate. Keterlaluan.

Pulang kantor gue berlima ama temen. Sebenernya gue ga laper-laper banget sih. Cuman karena banyakan akhirnya ngikut juga nonkrong makan bareng. Lagian kalo masih kenyang gini biasanya malem banget suka laper. Itu bikin dongkol juga. Terakhir makan perasan tadi deh abis jumatan. Makan nasi padang lauk paru. Akhirnya gue putusin ikutan makan.

Mario pesen nasi goreng. Eddo dan Heru pesen pecel ayam. Saiful ga ikutan makan cuman nongkrong ama minum teh hangat. Gue pesen sate. Sate kambing. Setelah pesen ngobrol deh. Dari masalah kerjaan ampe masalah cewe. Hehehe..satndar banget siy obrolannya. Napa ga ngobrolin Flu burung. Ato sok sok peduli deh ngobrolin bangsa.

Eh makanan sudah siap. Makan deh. Masih lanjutin obrolan standar ditengah-tengah aktifitas makan. Sruput. Minum teh hangat juga ah. Biasanya paling seneng minum yang dingin. Cuma gue lagi batuk. Gara-gara ke Bandung kmaren, kedinginan. Batuk. Balikpapan panas terus langsung ke tempat dingin. Tubuh gue merespons dengan batuk ini.

Udah jam sepuluh neh. Ntar ga ada angkot lagi. Bayar terus pulang ah. “Berapa mbak?” “Rp 16.000.” Anj**t. Ga salah denger neh? Perasaan sate deket rumah Rp 8000 deh. Apa karena deket kator jadi mahal? Apa karena deket kantor jadi inflasi? Apa karena gue ganteng? Apa karena disini make Euro? Apa karena mbak ini sinting? Apa kambingnya kena flu babi jadi termasuk bayar ongkos ke dokternya? Apa karena mbak ini tau gue abis gajian? Apa karena mbak ini tau gue calon aktor besar?

Kayanya ngga deh.

Kesimpulannya, satu. Mbak ini cuma ngeliat potensi gue bayar ajah. Oh mas ini ganteng banget, pasti deh kalo cuma sate seharga Rp 16000 pasti deh dia bayar. Kalo mas nya ga bawa kes kan bisa nggesek ama pantat saya. Gitu kali ya pikiran mbak ini.

Kedua, mbak ini ngga liat potensi kepelangganan gue. Dia ga melihat, mendengar dan merasakan bahwa dengan terpuaskannya nafsu gue makan disitu maka gue akan terus datang dan akan makan di tempat dia. Apalagi gue banyak fans dan atau alias penggemar. Otomatis ketika wajah saya nongkrong di warung dia yang secara semi sengaja tersorot oleh kamera infotaintment, maka mereka akan melihat bahwa gue sangat merekomendasikan warung si mbak. Akibatnya bisa ditebak. Poularitas gue akan jauh melambung --tapi tetap memvenus, maaf bumi dah penuh jadi gue pindah ke venus, masih kosong disana-- karena masih mau makan di warung rakjat. Blom lagi si mbak nya bisa foto-foto bareng gue. Seharusnya Mbak dong yang bayar gue. Gemmana seh si Mbak ini Teh? Konsisten doung Ben, Mbak apa Teh?

Ketiga. Mbak ini ga peka sosial. Jelas-jelas gue juga rakyat masa dia jual mahal ama gue? Siapa tau kita jodoh. Kalo ga jual mahal kan gue kan jadi sungkan nembak die. Ada kemungkinan deh kita bisa mengarugi lautan samudera bersama. Saya nahkodanya, mbak pembantu saya. Cukup rasional kan?

Keempat. Mbak ini penyayang binatang deh. Itu mungkin kambing kesayangan dia yang dia warisi dari kakek buyutnya. Dia kenal betul bahkan sampe makanan kesukaan si kambing. Rumput.

Kelima. Mbak ini pasti pendukung setia Real Madrid.

Keenam. Mbak ini pasti ga hafal Pancasila dan butir-butir serta kotak-kotaknya. Ayo ngaku deh mbak. Mbak kan sekolahnya di luar negeri. SMEA Wiyata Karya 1 Balikpapan kan? Hayooo ngaku deh. Kalo mbak jujur, ntar bisa jadi calon Walikota loh. Sekarang lagi syusyah nih mbak nyari orang jujur, berpendidikan minimal SMU dan atau sederajat yang punya ijazah asli dan penjual sate. Mending mbak ngaku aja deh.Teken ajah. Biar kita atur semuanya termasuk persidangan mbak nanti.

Ketujuh. Kami Prajurit Tentara Nasional Indonesia, setia dan menepati janji serta Sumpah Prajurit.

Kedelapan. Harga sate mbak kemahalan. Bukan masalah Rp 16 000 nya sih Mbak. Itu gue bisa bayar. Cuman kok kayaknya ga sesuai gitu loh. Biar cuma Rp 1000 kalo ga sesuai itu buat gue mahal banged. Ya deh semoga Mbak cepet kaya. Biar ga jual sate lagi. Biar ga ada lagi orang yang kecewa kaya gue.

Besok-besok gue bakal makan disebelahnya ah. Ada warung juga. Murah makan+minum Rp 6000. Biar mbak itu belajar melihat potensi pelanggan. Bukan potensi pembeli.

Thursday, July 28, 2005

Ketika Waktu Ga Ada Buat Gue

Bandung. Jumat dan Sabtu kemaren aku ke Bandung. Dengan niat gue pengen ketemu temen-temen gue. Bagi gue, temen itu penting banged. Ga makan, gue bisa bertahan hidup sebulan. Ga minum gue bisa bertahan hidup seminggu. Ga punya temen, gue ga bisa hidup. Begitu pentingnya arti temen buat gue.

Tiga orang yang pengen aku temuin di Bandung selain pengen ketemu dengan yang laen adalah Sofi, Adenita dan Tantri. Selama ini aku selalu berhubungan secara virtual dengan mereka. By mail, chatting room,phone and short message service. Lewat ketiga cara itu, berkomunikasi dengan mereka emang menyenangkan. Lewat cara itu, imajinasi gue berkembang dan memproyeksikan kayanya seru banget,kumpul ketemu langsung ama mereka.

But no. Sofi ternyata ga jadi ke Bandung. Si Ibu ini sakit. Jadi beliau harus tetep di Jakarta. Semoga sekarang Sofi dah sembuh ya. Dah bisa beraktifitas lagi.

Adenita jemput gue di stasiun kereta. Gue dateng bareng Tantri yang kebetulan hari itu pas ke Jakarta juga. Thanks banged. Dia jemput gue dan Tantri ama cowoknya. Jadi deh kita kumpul. Muter-muter Bandung sambil nganter Tantri ke rumah. Dah lama nih ga jalan-jalan malam di Bandung.

Tantri nyampe rumah. Ade dan cowonya pulang dan gue pun nginep di tempat Bayu. Malam itu cukup menyenangkan. Gue bisa ketemu temen-temen gue. Yang kebayang besok kita bisa jalan bareng lagi.Waktu gue ga banyak di Bandung. Minggu udah harus balik. Kembali ke aktifitas sehari-hari.

Besoknya Tantri harus masuk kantor. Adenita entah kemana. Somewhere bareng cowonya. Iyalah. Lagian cowonya abis sakit. Bikin agenda sendiri ah. Dah lama neh ga jumatan di masjid Salman. Sedikit mengenang masa-masa kuliah dulu. Seneng bisa jumatan di masjid bersejarah ini. Sampe hari itu berakhir ga ada kabar dari dua-duanya, Tantri dan Adenita. Hari itu berakhir.

---

Sabtu. Adenita fully booked. Dia ada acara ngemsi. Jadi ga bisa diganggu. Jadinya janji ketemuan ama Tantri. Siang ketemu di SR. Maaf gue terlambat. Tampak ada Fitrah disana yang baru wisuda. I congratz him. Seneng bisa liat dia wisuda. Tantri tampak berbincang dengan Fitrah dan beberapa teman. Eh ada orang tua dan kakak Fitrah. Ngobrol deh ama mereka. It was nice to know them.

Sampai akhirnya gue selesei ngobrol, Tantri tampak masih asik ama Fitrah. Gue laper. Mending gue cari makan. Ow iya, dah lama ga makan nasi Timbel di Tamansari. Kesanalah gue menuju. Pamit dululah sama Tantri dan Fitrah. Besok gue harus balik dan sore/malem ini gue ada janji. See ya guys

Wednesday, July 27, 2005

Bidadariku

Namamu tak terukir
Dalam catatan harianku
Asal usulmu tak hadir
Dalam diskusi kehidupanku

Wajah wujudmu tak terlukis
Dalam sketsa mimpi-mimpiku

Indah suaramu tak terekam

Dalam pita batinku


Namun kau hidup mengaliri

Pori-pori cinta dan semangatku

Sebab

Kau adalah hadiah agung

Dari Tuhan

Untukku

Bidadariku

Seorang perempuan salehah yang akan jadi bidadariku
Yang akan aku cintai sepenuh hati dalam hidup dan mati
Yang akan aku harapkan jadi teman perjuangan

Merenda masa depan dan menapaki jalan Ilahi

Itu siapa?
Aku tak tahu

Ia masih berada dalam alam ghaib
Yang belum dibukakan Tuhan untukku

Jika waktunya tiba, semuanya akan terang
Hadiah agung dari Tuhan itu akan datang...


Ayat-Ayat Cinta, Habiburrahman El Shirazy.

Ibu


Oh Ibu Jika Engkau adalah matahari
Aku tak ingin datang malam hari

Jika Engkau adalah embun
Aku ingin selalu pagi hari

Ibu
Durhakalah aku

Jika ditelapak kakimu
Tidak aku temui Surga itu

Dari penggabungan dua petikan sajak Fatin Hamama dengan judul ‘Aku Ingin Ibu’ dan ‘Ibu (3)’ yang terdapat dalam kumpulan puisinya “Papyrus”. Diambil dari Novel Ayat-Ayat Cinta, Habiburrahman El Shirazy.

Saturday, July 16, 2005

Locked Up

9 Juli 2005

Sabtu dari siang di kantor. Ngerjain hal-hal yang kemaren belom sempet dikerjain. Yang laen juga pada dating, ngeramein kantor. Gue control material yang akan dan sedang dikirim ke Kalimantan area.

Jam 14:40 CME Manager dateng dari Jakarta bawa Dunkin, jadi tambah rame deh kantor karena pada ‘rebutan’ makanan. Standar, dimana-mana ribut kalo banyak makanan, apalagi yang gratisan hehehe. 15:00 meeting dimulai.

Abis meeting nyante aja ama anak-anak, on line sampe abis maghrib. Perut dah kerasa laper dan sepakat untuk keluar makan bareng. Aku masih online. Mereka kayanya pergi duluan. Ya udah ntar juga makan sendiri gapapa.

Beberapa saat kemudian, mereka naek lagi ke lantai tiga. Hehehehe..rupanya pintu bawah dikunci ama security. Semua pada sibuk nyari nomer hp security yang ternyata emang ga punya hp hehehe. Jadi deh ‘merana’ di kantor lantai tiga. On line, dengerin musik sambil berdoa semoga si security apel malem mingguannya ga lama-lama.

22:00 akhirny nongol juga dia. Phfieewww....laper. Makan yuk...

Friday, July 15, 2005

What A Nite


Rabu malem, 21:00. Masih di kantor. Aga suntuk karena berbagai tekanan kerjaan hari ini. Telpon Calvin ah. Dia kan di Blue Sky. Semalem soalnya dia ngajak gue nyicipin Colour Beat yang terkenal itu hehehehe.

Jam 22:30 gue nyampe Blue Sky. Si Calvin dengan sedikit ngantuk jemput gue di lobby. “Lama banget lu, gue sampe ketiduran.” Hehehe..gue jawab dengan senyum cengengesan. “Jadi?” tanyanya, “Jadilah…” kujawab.

Naek ke lantai enam, dia ganti baju. Dan hehehhe...Calvin, Calvin. Orang kantoran banget siy lu. Mau dugem aja make pakean resmi banget, smentara gue Cuma make T Shirt putih press body ama jeans doang. Whatever lah….I wanna spent the night happily.

Masuk kira-kira jam 23:00. Masih relatif sepi. Lagu-lagunya masih selow-selow. Bryan Adams gitu deh. Jadinya gue cuman duduk nyante aja. Calvin mesen coke. Dianter sambil dikasih snack kacang goreng. Boleh neh.

Band istirahat, trus masuk lagi. Dibuka dengan The Black Eyed Peas – Don’t Punk With My Heart, Where’s The Love, nyambung terus ga berenti, Feldy's Dream...Justin-Good Foot, 50 Cents- Candy Shop, In Da Club....Damn Man!!! Gue kangen Band gue...Lagu-lagunya bikin gue goyang ampe jam 02:30 dini hari dari start 23:00

Lagu-lagu hip hop terus membahana sampe jam 02:00 dini hari dan gue ga berenti goyang. Terakhir ditutup ama lagu-lagu rock Enter Sand Man, Nirvana-Smells Like Teen Spirit, Off Spring - Come Out and Play...Dari goyang a la hip hop ganti ama moshing-moshing…huah seruuu….What A Nite.

Hyaaaaah...pengen manggung ama Band gue neh.

Tuesday, July 12, 2005

Lovely Luna

Luna...

Kamu paling terang diantara gelap malam.
Kamu cuma bisa dilihat ketika semuanya merunduk ditengah kegelapan
Malam tanpa kamu, semuanya gelap

Kamu yang punya malam
Bukan bintang
Bukan pula matahari
Allah kasih kami semua kamu karena matahari itu angkuh
Matahari itu sombong
Matahari itu panas
Kami ngga butuh matahari
Kami butuh kamu, Luna…

Jangan pernah bilang kamu cuma nerusin cahaya matahari
Jangan pernah bilang kamu ngga berarti
Jangan pernah bilang kamu ngga berharga
Jangan pernah ingin meninggalkan kami semua disini

Matahari butuh kamu
Bumi butuh kamu
Bintang butuh kamu
Kami rindu kamu
Kami rindu cahaya kamu, Luna…

Kami semua sayang kamu…
Jangan pergi Luna…
Tetap di sini ya…
Tetaplah bercahaya...

Friday, July 08, 2005

Empat Rodanya Di Atas!!!

20 Juni 2005

Hari itu, jam 09:00 WIB aku udah bersiap-siap untuk pergi ke Jongkong, sekitar 500-an km dari Pontianak, untuk melakukan pengecoran pondasi. Udah mandi, dan dengan disertai Pak Robi, Site Manager dan Syahrijal dari Subkon SIEMENS kami bertiga pun menuju Jongkong mengunakan mobil Daihatsu HILINE double gardan. Jangan coba-coba deh ke site make mobil single gardan,apalagi di musim hujan kaya sekarang. Ampun deh.

Mobil Daihatsu HILINE itu baru saja keluar bengkel tiga hari yang lalu. Setelah ada kerusakan mesin. Selama tiga hari ini mobil tersebut di enreyen, sebelum benar-benar dibawa terjun ke site.

Pak Robi sebagai driver membawa mobil itu dengan kecepatan menengah, ngga terlalu kenceng. Maklum baru belajar bawa mobil, apalagi jalannya lumayan syusyah. Dengan kecepatan seperti itu otomatis membuat diriku terlelap. Kalo pas jalannya mulai goyang-patah-patah, kebangun, gitu aja seterusnya.

Lewat Simpang Selimbau jalannya mulai bagus, ga ada lobang. Jalan tanah mulus dilapisi pasir dan batu sehingga menantang siapapun untuk ngebut. Apalagi jalannya sepi, jarang penduduk. Dan benar,Pak Robi pun tergoda. Itulah awal dari semuanya.

Begitu ngebut, pantat sang mobil pun suka lari-lari ke kanan dan ke kiri. Bagi driver yang udah pengalaman, begitu pantat mobil lari ke kanan, otomatis dia akan ngikutin setir ke kanan demikian juga kalo pantat lari ke kiri, dia akan ikutin setir ke kiri. Dengan begitu otomatis pantat mobil akan kembali lurus. Begitulah teori dan pengalaman mengajarkan.

Pak Robi ngga tau hal itu. Berhubung baru belajar, naluri menuntun dia untuk muter setir ke kiri jika pantat mobil lari ke kanan dan akan muter setir ke kanan jika pantat mobil lari ke kiri. Akibatnya setelah dua kali pantat mobil lari, ke kiri, ke kanan…kemudian gubraggg!!! Mobil terbalik!!! Empat rodanya di atas!!!

Aku sempat kehilangan kendali beberapa detik. Setelah berhasil menguasai diri dan keadaan, aku mencari pintu keluar. Semuanya terlihat gelap. Setelah melihat celah pintu aku bergegas menuju kesana, takut meledak mobilnya, kaya di pilem-pilem….

Mobil bagian depan bodi nya ringsek berat, terutama pas bagian aku duduk. Alhamdulillah semua penumpang selamat. Setelah semua berhasil keluar dari mobil, kami bertiga ga kuat menahan ketawa. Ko bisa ya mobil kebalik?

That was my first car crash.

Wednesday, July 06, 2005

Cinta dan Pernikahan

Satu hari, Plato bertanya pada gurunya, "Apa itu cinta? Bagaimana saya bisa menemukannya?" Gurunya menjawab, "Ada ladang gandum yang luas didepan sana. Berjalanlah kamu dan tanpa boleh mundur kembali, kemudian ambillah satu saja ranting. Jika kamu menemukan ranting yang kamu anggap paling menakjubkan, artinya kamu telah menemukan cinta."

Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan tangan kosong, tanpa membawa apapun. Gurunya bertanya, "Mengapa kamu tidak membawa satupun ranting?"

Plato menjawab, "Aku hanya boleh membawa satu saja, dan saat berjalan tidak boleh mundur kembali (berbalik)."

Sebenarnya aku telah menemukan yang paling menakjubkan, tapi aku tak tahu apakah ada yang lebih menakjubkan lagi di depan sana, jadi tak kuambil ranting tersebut. Saat kumelanjutkan berjalan lebih jauh lagi, baru kusadari bahwasanya ranting-ranting yang kutemukan kemudian tak sebagus ranting yang tadi, jadi tak kuambil sebatangpun pada akhirnya."

Gurunya kemudian menjawab "Jadi ya itulah cinta"

Di hari yang lain, Plato bertanya lagi pada gurunya, "Apa itu perkawinan? Bagaimana saya bisa menemukannya?" Gurunya pun menjawab "Ada hutan yang subur didepan saja. Berjalanlah tanpa boleh mundur kembali (menoleh) dan kamu hanya boleh menebang satu pohon saja. Dan tebanglah jika kamu menemukan pohon yang paling tinggi, karena artinya kamu telah menemukan apa itu perkawinan."

Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan membawa pohon. Pohon tersebut bukanlah pohon yang segar/subur, dan tidak juga terlalu tinggi. Pohon itu biasa-biasa saja.

Gurunya bertanya, "Mengapa kamu memotong pohon yang seperti itu?"

Plato pun menjawab, "sebab berdasarkan pengalamanku sebelumnya, setelah menjelajah hampir setengah hutan, ternyata aku kembali dengan tangan kosong. Jadi dikesempatan ini, aku lihat pohon ini, dan kurasa tidaklah buruk-buruk amat, jadi kuputuskan untuk menebangnya dan membawanya kesini. Aku tidak mau menghilangkan kesempatan untuk mendapatkannya."

Gurunyapun kemudian menjawab, "Dan ya itulah perkawinan."

Sunday, June 05, 2005

Lagi Tentang Cinta

Cinta…lagi
Aku pernah tertawa dalam cinta
Aku pernah menangis dalam cinta
Aku pernah membumbung dalam cinta
Aku pernah memberikan segalanya dalam cinta
Rasa percaya

Sudahlah
Cinta datang
Cinta pergi
Cinta lama
Cinta baru
Cinta tulus
Sekedar cinta
Cinta?

Cinta akan terus datang
Cinta akan terus pergi
Ga peduli kamu siap ato ngga
Bersiaplah kehilangan cinta yang kamu miliki saat ini
Bersiaplah menyambut cinta yang akan segera hadir
Ga ada yang salah tentang cinta

Cinta
Tertawa lagi
Menangis lagi
Membumbung lagi

4 juni 2005

Masih Di Sintang

28 Mei 2005

Pas ditugasin kesini, ga denger bakalan dapet tugas kaya gini. Briefing tugas telah gue dengerin dengan seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.:P Abis ngedadak banget, dua hari sebelom tugas yang notabene bener-bener baru (I mean, I am not trained for this), baru briefing. Dalam briefing ga disebut bakalan ada item tugas kaya gini, beneran. Taunya pas di site. Waksss…!Gapapalah, I like new challenges. Chalenges make me think, make me life.

Lebih menantangnya lagi, site ini adalah swa kelola. Artinya semua harus aku arrange sendiri. Biasanya ada sub kontraktor yang ngerjain dan aku tinggal ngawasin kerja mereka. Istilahnya tinggal marah-marah ke subkon lah hehe. But this one is different. Dari material, pekerja, tukang, ngawasin kerjaan it’s all done by me. Sounds interesting, huh?

Jujur ini pengalaman gue yang pertama banget. Seru juga tapi. Gue suka banget. Walopun aga stress, tapi diam-diam aku menikmatinya, haha. Dongkol, BT, suntuk semuanya campur aduk.

Lagi ngawasin tukang. Bos telpon gimana progress material di site yang lain? Gimana progress site gue sekarang? Ini udah di install blom? Itu udah dipasang blom? Tukang tiba-tiba dateng bilang material kurang. Dateng truk, pak material ini ditaroh dimana?

Menuh-menuhin pikiran tapi menyenangkan. Jadi belajar ilmu baru. Belajar teknik baru. Belajar banyak hal baru. Semua itu ga akan gue dapetin kalo aku cuma stay di kantor. I love this job.

Wednesday, May 25, 2005

Birthday

This summary is not available. Please click here to view the post.

Sunday, May 22, 2005

You said...

You said you loved me
You said you missed me
You said you were so afraid to loose me
You said I am the one

But you said
You were different when you were with me
You became someone else
You were no you
It is hurt…

It is sad when you know someone you love is happy with someone else
But it is hurt when someone you love is not happy beside you.

Tentang Dia

Kalo elo ga percaya sama orang yang sayang dan tulus sama lo, itu namanya pengkhianatan. Dan itu sakit rasanya.

(Tentang Dia)

And I Want You

It is just me
The ordinary me
Take a look
Certain for me is the uncertain itself

I can’t promise you the moon
I can’t promise you the star
I can’t promise you the sky
I can’t promise you a miracle

And the moon can only be reached by a space ship
And I don’t have one
And the stars
No human ever there yet
And the sky, it’s an illusion
You just couldn’t see beyond
And the miracle
It only comes to those who work really hard

Life for me is a long journey
Getting hurt
Falling down
New lessons day by day
A whole contemplation night by night
It lasts as long as your life

Life with me means taking a risk
A lot of risks
Unpredictable
It makes me life
It makes me stay awake

21 Mei 05

Thursday, May 19, 2005

Kosong

Kamu seperti hantu
Terus menghantuiku
Kemana pun tubuhku pergi
Kau terus membayangi aku

Salahku biarkan kamu
Bermain dengan hatiku
Aku tak bisa memusnahkan
Kau dari fikiranku ini

Di dalam keramaian aku masih merasa sepi
Sendiri memikirkan kamu
Kau genggam hatikudan kau tuliskan namamu
Kau tulis namamu

Tubuhku ada disini
Tetapi tidak jiwaku
Kosong yang hanya kurasakan
Kau telah tinggal di hatiku

courtessy of /thanks to DEWA

Besok Travelling Lageh

Senangnya...tiket Garuda ke Pontianak transit Jakarta udah di tangan. Berarti besok terbang lagi hehe. Terbang lagi lagi dan lagi. Ada tanggung jawab yang mesti diselesaikan di Pontianak.

Tanggung jawab baru. Tantangan baru. Gue bisa melaluinya, sebuah achievement baru bakal gue dapetin. Sebuah pengalaman baru bakal gue dapetin. Pembelajaran baru, orang baru. Satu tingkat lebih baik dari sebelumnya.

Ini juga berarti tiga pekerjaan dalam satu tanggungjawab. What a challenges! Gue mundur, gue biasa-biasa aja. Gue maju gue luar biasa. Karena Gue memang luar biasa!

Aku Mencinta

Aku
Punya rasa cinta sebesar dunia
Sayang seluas samudera
Pengertian setinggi langit

Aku
Mencintai dengan duniaku
Menyayangi dengan samuderaku
Mengerti dengan langitku

Wednesday, May 18, 2005

Where R U?

I just wanna be with you right now
I wanna share my life
I wanna share my stories
Talkin about my new hobby
Talkin about my new life

But you’re not here
You are not even exist
I do not know how to find you
But I do love you

Where r u?
I wanna share sumthin

Tuesday, May 17, 2005

Stay The Same

Target, control, deadline
Material, anchor, tower
Transportation, on site, power kwh meter
Overtime, early in the morning, home late

50 cents
Beyonce Knowles
Black Eyed Peas
Eminem

Day by day on afternoon
After work? Why not?

Sejenak di Tidung Palah

Ga pernah kebayang gue bakal kesini sebelomnya. Cita-cita pun tidak. Tau-tau gue ada disini. Sebuah daerah di Kalimanta Utara dengan segala keeksotikannya.

Gue nginep di hotel, tepatnya penginapan siy, Tideng Indah. Kalo siang panasnya minta ampun. Mataharinya ada tujuh kayanya disini. Yang ada cuman kipas angin. Sialnya listrik siang hari kaga ada. Jadi deh mandi sauna.

Sinyal syusyah. Kalo mau dapet sinyal mesti jalan dulu ke tempat yang aga tinggi, yang berarti gue harus jalan aga jauh dari penginapan. Ada siy wartel, tapi 'argo' nya kaya dikejer setan. Udah gitu suaranya aga putus-putus, padahal wartel loh.

Hiburan malam hari cuma TV, itu pun gambarnya saingan ama semut baris. Mau ke mall ga ada. Jelas lah. Daerahnya kecil. Di pinggiran sungai. Jalan paling juga muter-muter ga jelas. Aga jauh jalan kesono udah kuburan.

Makannya asik. udangnya gede-gede. Seneng deh. Udang air tawar. Seporsi makan ama udang Rp 12.500. Tapi puassss banget makan udangnya. Duh jadi laper lagih. Enak.

Seru dan menyenangkan...

Sepanjang Sungai Sesayap

Tidung Palah. Dilafalkannya Tideng Pale. Ga pernah denger sebelomnya. Dan sekarang gue harus kesana. Menyusuri Sungai Sesayap dari Pelabuhan Tengkayu, Tarakan. Perjalanan dengan speed boat makan waktu kurang lebih 2 jam.

Sungainya gede banget. Kaya laut. Mana ada di Jawa sungai segede ini. Seru banget. Kamera di tangan ga berenti ambil gambar disisi kiri dan kanan speed boat. Maklum, ini perjalanan pertama gue dengan speed boat.

Sesekali speed boat meliuk ke kiri dan ke kanan menghindari gelondongan kayu yang hanyut. Menabrak nya berarti maut. Bisa ancur speed boat. Makanya perjalanan cuma dilakukan siang hari. Terakhir jam 14:30 menuju Malinau dan sebaliknya yang menuju Tarakan.

Seru...!!!

Oh My God...

Senin, 9 Mei 2005 gue terbang ke Tarakan, naek Mandala Airlines. Penerbangannya berlangsung mulus, cuma beberapa kali guncangan kecil ketika pesawat menerobos awan. Itu udah biasa.

Memasuki wilayah udara Tarakan, ternyata mendung dan di bawah hujan. Pesawat mulai mendekati runway. Gue dari jendela pesawat ga bisa melihat jelas landasan karena terhalang oleh derasnya hujan. Entah pandangan pilot.

Jika kita bisa liat landasan kebayang kan beberapa saat lagi roda menyentuhnya. Benturan cukup keras terjadi ketika roda menjejak landasan. Seluruh badan bergetar hebat. Di sisi luar gue liat mesin sebelah kiri bagian belakang terbuka, sepintas terlihat rusak. I was thinking,"Oh my God....is this my first plane crash?"

New Hobby, Flying

Bersyukur banget, disini, di Kalimantan selain dapet gawe, gue dapet juga menyalurkan salah satu hobi gue, jalan-jalan. Dan ternyata disinilah gue punya hobi baru lagi, terbang. Bagi yang belom pernah ke Kalimantan pasti ga kebayang. Disini transportasi darat susah, adanya udara dan air.

Istilahnya sampe bosen deh terbang hehehe. Penerbangan pertama ke Tarakan, sebuah pulau di utara Kalimantan, 50 menit penerbangan dari Balikpapan, 2,5 jam speed boat ke Malaysia. Waktu menunggu pesawat ke Tarakan gue sempet baca majalah dirgantara, Angkasa. Disitu diiklanin sebuah buku tentang Tarakan. Ternyata Tarakan itu Pearl Harbour-nya Indonesia. Pulau Tarakan itu kaya minyak. Jepang memulai membombardir pulau itu menjelang meletusnya Perang Dunia II.

Tugas ternyata memberi kesempatan gue untuk kembali terbang menuju Long Bawan, sebuah kota kecil deket perbatasan dengan Malaysia. Gue terbang menuju site dengan membawa material proyek menggunakan pesawat intai NOMAD TNI AL. Itu pesawat sering muncul di TV saat konflik Ambalat memanas beberapa waktu lalu.

Ini penerbangan pertama gue dengan pesawat non komersial, pesawat militer lebih tepatnya. It was amazing. Why? Soalnya serasa lebih bebas aja meskipun itu pesawat militer. Bisa jalan-jalan walaupun ga seluas pesawat komersial.

Saat take off gue sempet teriak,"I am flying.." yang bikin temen gue Andri Boki tergelak. Sesaat setelah take off pemandangan yang luar biasa terlihat dari atas. Sebelumnya udah sering terbang pake pesawat komersial, tapi ga tau kenapa saat terbang sekarang serasa lebih menikmati aja. Liat 'degradasi' kelebatan hutan Kalimantan bagian utara.

Jadi inget masa kecil. Dulu kalo ditanya orang apa cita-cita gue kalo dah besar, pasti gue bilang pengen jadi pilot. Kesampainnya sekarang, walopun ga duduk dan mengendalikan pesawat di kokpit.

Yea...I love flying..

Beny?Engineer?

Ada fenomena menarik saat gue keterima gawe. Temen-ten gue ga percaya kalo gue sekarang seorang engineer. Mereka bilang Beny kok engineer?Bukannya entertainer?Hehehe…

Ga heran sih mereka punya tanggapan seperti itu. Aktifitas gue selama kuliah, banyak menjurus ke arah entertainment. Temen-temen gue lebih kenal Beny si Radja Loedroek, Beny vokalis Hydraulic Jump, Beny si Garing, Beny emsi, Beny Radiokampus…

Setidaknya pemerintah ga rugi subsidi kuliah gue selama lima tahun menempuh pendidikan sipil. Ini merupakan wujud tangung jawab terhadap pendidikan yang telah gue dapetin selama ini.

Untuk saat ini biarlah diriku mengabdikan diriku pada bangsa ini sebagai engineer (ciee…)

Saturday, April 30, 2005

Terharu...

Gw pertama bertemu dia februari kemaren. 3 hari di ruangan yg sama. Merasakan hal yang sama. Dia baru menyadari kehadiran gw pada hari terakhir. Saat gw berdiri depan ruangan. Membacakan puisi tentang alam, tentang diri gw. Dia bilang, gw strectcing banget di depan

Setelah 30 hari, gw ketemu dia lagi. Kami berkumpul bersama teman2 yang lain. Saling cerita, saling mengingatkan. Sejak saat itu, kami bermain bersama, nonton bersama, diam bersama, ketawa bersama. Gw belajar banyak dari dia, dia hobi bicara, gw hobi mendengarkan. Dia sulit mendengarkan, gw sulit bicara. Dia belajar mendengarkan, gw blajar bicara. Dia meledak-ledak, gw datar datar aja. Sanguinis & plagmatis. Saling terbalik. Anehnya, kami nyambung satu sama lain.

Gw kadang mikir, coba gw kenal dia dari dulu, pasti gw bisa belajar lebih banyak lagi. Dan itulah kenyataan. Daripada ga kenal sama sekali, lebih baik kenal baru2 ini. Dia bilang ke gw, dengan keadaan gw yang sekarang, suatu saat gw bakal ancur. Dia pengen gw berubah, kluar dari kandang gw, kluar dari zona aman, nyaman, tentram, damai, sejahtera. Dia pengen gw survive
apapun yg terjadi dengan kandang gw.

Minggu kemaren, 24 april 05, dia pergi, transit di ibukota, sebelum pergi ke pulau sebrang.
Pertemuan kami memang singkat. Tidak sampai 2 bulan. Tidak setiap hari, hanya beberapa kali. Sabuga kehilangan sosoknya yg hadir tiap sabtu dan minggu. 17 laps, 60 push up, 10 pull up , fantastic gw kehilangan panutan untuk survive

yo bro, inget lari pagi, begadang maen WE, nonton dvd, nengok pas gw sakit, nyetir mobil gw nyemplung ke got, ketinggalan kunci kos, crosscountry terminal dago-pasar lembang dan yang terpenting: lu dengerin gw dan ingetin gw.