Thursday, March 31, 2005

Yah...

Hari ini mati lampu dari jam 07:30. Seharian di lab ga ada kerjaan. Ga bisa ngapa-ngapain. Komputer mati semua ga bisa digunain. Bengong ga jelas. Tangan udah gatel pengen nulis. Pengen ngisi blog.

Akhirnya baru malem ini sekitar jam 7 malem gw bisa connect ke blog gw, di warnet dan nun jauh di Kiara condong. Tapi lumayanlah, akhirnya terpuaskan bisa nulis walopun ga maksimal. PLN tanggung jawab doung. Mati lampu ga ada pemberitahuan. Giliran rekekning listrik telat bayar aja giat menagih. :(

Cinta Pertama

Cinta pertama. Sbenernya gw juga bingung apa yangdimaksud dengan cinta pertama. Apakah yang dimaksud itu pertama kali suka atau cinta ama lain jenis? Atau definisinya adalah cinta yang timbul pada saat kita udah dewasa dan bertanggung jawab dalam mengekspresikan cinta dan sayang tersebut.Apapun definisi cinta pertama itu, gw pengen share tentangcinta pertama gw.

Semuanya berawal pas kelas empat SD. Gile, kecil-kecil udah punya cinta gw yak? Hehehehe, istilah sekarang pas seumur gitu gw udah jadi 'pejuang'. Lebih gilanya lagi, cewe yang gw taksir itu kelas lima, alias kakak kelas gw. Jedeeeeeennnnngggg...!!!

Ceritanya gini, gw kelas empat SD, sekitar tahun 1988,dah menjadi jawara menyanyi di RW gw. Jaman dulu lomba nyanyi musiknya make gitar doang. Gitar akustik. Tapi tetep aja yang nonton se-kampung. Dua kali gw jawara nyanyi dengan metode yang sama. 'Prestasi' itu membuat gw jadi selebritis kampung. Nama gw dikenal dimana-mana. Mulai deh dateng order nyanyi di acara kawinan, 17 Agustusan,ulang tahun dan lain-lain.

Berhubung banyaknya order itu, ga mungkin dong gwsendirian yang nyanyi. Gw dipasangin ama juara satucewe dan juara duanya. Kuara satu katagori cewe ataodengan kata lain Best Female Singer namanya Yetty,kakak kelas gw juga di SD yang sama. Juara dua namanya Dina. Nah hati gw ternyata terpagut, eh tertaut (cieee bahasanya...) ama Dina. Ga tau, setiap kali ketemu rasanya hati ini tak menentu. Jantung berdetak dag digdug ngga karuan. Setiap detik dan setiap hari rasanya selalu ingin ketemu dia. Aku bertanya dalam hati,"Inikah namanya cinta?"

Hari berganti dan minggu pun berlalu. Rasa cinta itu semakin menyesakkan dada. Aku semakin ngga sanggup memendam rasa itu sendiri. Bagaimanapun, dia juga harus tahu rasa cinta ini. Karena cinta ini diciptakan bukanuntuk aku semata tapi juga untuk dia. Namun keberanian itu tak jua muncul. Harus menunggu saat yang benar-benar tepat. Aku jadi berpikir keras, gimana caranya ngungkapin rasa cinta ini. Ngomong langsung?Saat itu aku blom punya cukup keberanian. SMS?Waktu itu blom ada HP. Fax? Emang Dina punya fax? Email?Yeee..dibilang HP aja blom ada. Lama aku berpikir untuk menemukan cara ngungkapin perasaan ke dia.Akhirnya aku menemukan satu cara. Surat!

Mulailah aku menulis surat. Kata demi kita kupikirdengan indah. Susunan gw buat sedemikian rupa sehinggamaksud hati dapat tersampaikan dengan efektif. Bentuk tulisan didesain seindah mungkin agar sang pujaan hati terkesima. Surat pun selesai. Kubaca lagi dan lagi sampai benar-benar sip. Tibalah saat yang menentukan. Surat ini harus sampaike tangan dia. Untuk ketemu dia langsung, ngebayangindag dig dug nya aja udah ga kuat. Ngga, ngga mungkin dia kutemui langsung. Dengan berbagai pertimbangan akhirnya kuputuskan untuk menyampaikan surat itu lewat temen dia yang kebetulan aku kenal baik. Sip.

Surat sudah terkirim. Tinggal nunggu balesan dari dia.Pergantian detik dan menit serasa menyiksa saat menunggu balesan dari dia. Diterima ga ya cinta gw?Ato ditolak? Seusia itu gw udah menerima cobaan hidup yang cukup berat. Cobaan menunggu balesan perasaan hati. Dag dig dug terus berlanjut hingga saat itu pun tiba. Surat balesan itu datang.Surat balesan itu akhirnya gw terima. Dengan penuh penasaran kubuka sampul suratnya. Satu dua dan tiga ha..Kumulai membaca....Surat cintaku yang pertama....

Huwaaaaa...gw ditolak! Suratnya ditulis dengan tinta merah, itu berarti dia ga suka banget dapet curahan perasaan gw.Gile...perasaan gw saat itu ga keruan. Parahnya setiapkali gw ketemu temen-temen sekelas dia selalu dibilang,"Ini ni pacarnya Dina". Padahal jelas-jelasgw ditolak. Itu ga bikin jera. Beny geto loh....hehehe.Nanti gw lanjutin dengan kisah cinta gw berikutnya, ketika gw kelas 6! :)

Wednesday, March 30, 2005

Sebuah Perjalanan Menuju Nanggroe 2

Sabtu, 1 Januari 2005
Abis maghrib gw ditelpon oleh Posko Aceh ITB. Pukul 22:00 diminta dateng ke Posko. Sebelumnya memang aku udah daftar menjadi calon relawan untuk dikirim ke Aceh. Gw pengen banget kesana. Menurut gw ga cukup dengan nyumbang dan doa aja. Kalo ada kesempatan dan aku bisa, gw bakal kesana.

Pukul 22:00 gw nyampe posko. Ternyata Tim pertama dari ITB yang udah berangkat lebih dulu, masih memerlukan beberapa personel untuk diberangkatkan. Tim pertama masih di Jakarta. Mereka memerlukan beberapa personel lagi untuk mendukung pengoperasian alat yang disumbangkan oleh ITB, yaitu Water Treatment Plant,(WTP) alat penjernih air. Malam itu juga langsung dilaksanakan 'seleksi' dari delapan orang yang hadir malam itu. Akhirnya terpilih 5 orang tambahan yang akan segera bergabung dengan tim awal, yaitu Gw, Wildan (TL-98), Aad (TI-99), Fajar (TI-02), Oki (EL-98).

Minggu, 2 Januari 2005
Lima orang personel tambahan pagi hari sekitar jam 10:00 mengikuti training operasi WTP di basement PAU, bersama dua orang anggota tim awal Agni (BI-02) dan Andi (GM-02). Training selama kurang lebih satu jam itu ngga bisa terlalu lama dilaksanain,walaupun masih banyak pertanyaan di benak kami, karena sore harinya kami dijadwalkan harus segera berangkat ke Jakarta, untuk bergabung dengan tim awal.

Awalnya direncanakan kami berangkat ke Jakarta pukul 15:00 menggunakan KA. Ternyata rencana berubah. Kami diantar mobil alumni menuju Jakarta, bersama rombongan truk yang mengangkut alat-alat WTP. Kami dilepas oleh Rektorat yang diwakili oleh Dr. Krishna Pribadi dan sampai di Jakarta kira-kira jam 23:00. Anggota tim awal yang udah lebih dulu nyampe terlihat sedang beres-beres. Ketika gw tanya ternyata mereka sedang packing barang untuk dimuat ke pesawat besok sore. Kabar yang gw terima, kita bakalan naek Antonov ke Meulaboh. Antonov itu pesawat angkut Rusia, saingannya Hercules yang buatan Amerika. Wah, asik juga nih. Ini bakalan pengalaman pertama selama hidup naek Antonov.

Dan Tim 1 ternyata adalah sodara Ezra Adimenggala, GD-94. Wakakaka....gw sih udah kenal dia dari lama di Loedroek Engineering. Dia senior gw di sana. Orangnta gendheng poll. Tapi entah karena sekarang dia jadi Dan Tim, bawaannya sekarang jadi (sok) serius. Pandangan (di) tajem (-tajemin), jarang senyum, sok adem (cool maksudnya) dan (mencoba menjadi) berwibawa. Padahal biasanya siy cengengesan hehehhee. Oke lah Dan, Beny siap melaksanakan tugas!

Semua anggota tim dikumpulkan oleh si Dan ini (panggilan untuk komandan).Cieehh dengan (sok) wibawa dia membuka briefing."Teman-teman sekalian. Kita dipercaya oleh ITB dan dunia (kata dunia ini gw pribadi yang nambahin, biar berkesan uaaaaa...gimanaaa gitu. Sebenernya dia ga make kata dunia hehehe) untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah di Aceh. Yang perlu teman-teman perhatikan adalah, bahwa kita dalam misi yang serius. Kondisi dan situasi di lapangan sangat-sangat kabur. Mungkin kita akan bertemu dengan anggota TNI yang stress. Dimana anggota keluarganya habis menjadi korban bencana sementara dia sendiri tetap harus bertugas....bla..bla...."

Pas briefing gw jadi kebawa serius. Gimana ngga? Ke Aceh, bahkan ke Sumatera gw blom pernah sebelumnya. Sekali-kalinya sekarang mau kesana pas keadaan bencana. Pasti keadaanya kacau. Informasi dari media, baik cetak maupun elektronik ga jauh beda. Semuanya semakin membuat pikiran jadi ruwet dan bener-bener harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Yang ada di pikiran gw waktu di Jakarta itu adalah, gw bakalan mendirikan tenda diantara puing-puing bangunan seperti sesaat setelah bom nuklir menyerang.Tidak ada kehidupan...Gw dan tim lah yang bakalan membantu mereka disana. Mendistribusikan logistik kepada para korban. What a tough duty! Tapi gw ga ada rasa sama sekali ingin mundur. Gw tetep pengen bantu saudara-saudara gw disana. Whatever it takes. Apapun resikonya.

Setelah makan dan istirahat secukupnya, lima orang personel tambahan pun ikut membantu packing barang. Lumayan banyak juga barang yang bakal di bawa. Bahkan mobil Yon 1 Menwa ITB, kijang pick up juga bakalan dibawa. Gile...serius neh misinya. Barang-barang yang dibawa macem-macem, kabel, alat komunikasi, kompor, mesin diesel, obat-obatan dan lain-lain. Si Ical ngukur dimensi, Ucok nimbang berat. Katanya kalo mau bawa barang di pesawat kudu diperatiin bener masalah dimensi ama berat.

-to be continued-

Sebuah Perjalanan Menuju Nanggroe...

Jumat. 31 Desember 2004

Gw ikut 'merayakan' pergantian malam Tahun Baru 2005 bersama temen-temen mahasiswa dengan aksi peduli Aceh sepanjang jalan Ir. H. Djuanda, Dago. Heran, nun jauh disana saudara-saudara kita menderita diterjang Tsunami sementara disini masih saja ada yang berpawai dan berpesta merayakan pergantian tahun. Dimana nurani mereka? Pernah ga sih mereka membayangkan suatu malam yang indah seluruh anggota keluarga berkumpul, bercanda dan ketika bangun keesokan harinya hanya dia yang bersisa di dunia ini?

Sepanjang jalan kami mencoba mengingatkan mereka yang berpesta tentang penderitaan saudara-saudara kita di Aceh. Kami perdengarkan lagu-lagu Aceh dan lagu-lagu nasional sepanjang Dago diantara hingar bingar house music dan ribut-ribut mesin kendaraan bermotor. Disela-sela kerumunan orang yang sibuk meniup terompet, berpose di atas panggung atau bahkan berpawai setengah telanjang.

Kami ketuk juga hati mereka dengan membawa kencleng sumbangan dana untuk saudara-saudara kita disana. Sebuah bendera raksasa Merah Putih menjadi payung semua peserta aksi. Walaupun gw ga bisa pergi ke Aceh, ini yang bisa gw lakuin untuk mereka. Sebuah perhatian dan rasa cinta.

Band Gue

Sipil banget?kind of, tapi yg jelas ini nama sebuah band yang terbentuk mei 2004. Mengkhususkan diri dalam genre R&B dan Hip Hop. Personel-personelnya bervariasi dari yang sok aktivis sampe yang sok gamais. Intinya band ini mengajak kita untuk melupakan sejenak masalah-masalah yang ada, bergoyang bersama up and down, to the left and to the right…hell yeah baby…dan kemudian balik lagi ke masalah-masalah yang ada untuk diselesaikan -bukan untuk dihindari- dengan energi positif yang lebih baru.

Berawal dari idealisme memasyarakatkan goyang dan menggoyangkan masyarakat, seorang alumni Teknik Sipil yang benar-benar concern dengan masalah goyang menggoyang ini (Gue maksudnya hehehe...) mulai mengetengahkan idenya tersebut terhadap beberapa orang mahasiswa Teknik Sipil dan Program Studi Kelautan, medio Mei 2004. Beliau melihat selama ini para mahasiswa Teknik Sipil dan Program Studi Kelautan terlalu serius dengan kesibukan kuliah dan urusan akademis lainnya dan melupakan urusan goyang menggoyang ini. Setelah visi dan misinya jelas tersampaikan, ternyata ide tersebut disambut baik oleh para mahasiswa. Syahdan, bergabunglah Beny, Hokkop, Thya, Egon (Vocalist); Edwin, Tommy Nurwanto (Guitarist), Adi (Basist), Aryo (Keyboardist) dan Bramono (Drummer). Mereka sepakat untuk menyebarkan visi dan misi yang agung tersebut di bawah bendera sebuah Band, Hydraulic Jump.

Mengapa Hydraulic Jump?Awalnya banyak nama yang diajukan untuk band yang bertujuan mulia tersebut. Terlontar nama-nama BalaBalaDikecapan, Pintu Sorong dan lain-lain. Namun untuk mendukung terwujudnya tujuan yang mulia tentu saja harus diawali dengan sesuatu yang mulia juga. Nama merupakan hal yang sepele. Apalah arti sebuah nama, begitu kata Shakespears. Oops I Did It Again, begitu kata Britney Spears. Nama adalah awal dari segala sesuatu yang baik, begitu kata Andys Spears. Para personel band sepakat dengan itu. Mereka sepakat dengan nama Hydraulic Jump.

Hydraulic Jump atau fenomena air loncat dipilih sebagai nama karena, pertama sesuai dengan filosofi masing-masing personel yaitu hidup mengalir seperti air. Artinya band ini berusaha membawa para audience-nya asyik bergoyang bagaikan dalam aliran air. Kedua air adalah unsur terpenting dalam hidup yang berarti bahwa band ini bertekad akan menjadi kebutuhan para fans nya untuk bisa menghadapi hidup. Agar hidup menjadi lebih baik. Air akan meloncat jika dia menghadapi halangan. Artinya band ini tidak putus asa jika menghadapi rintangan, seperti manggung tidak dibayar dan bahkan harus menanggung biaya produksi. Maklumlah band baru. Dengan statusnya yang masih baru justru band ini tertantang untuk meramaikan blantika musik Indonesia.

Sor Baroey

Orangnya sangar, rambut gondrong, Danlap ITB geto loh...:) Itu sih biasa. Yang luar biasa adalah ternyata penggalan cerita hidup dia identik kalo ga boleh dibilang mirip ama gw...PARAH Lu Sor......Hekekekeke

Semuanya terungkap pas chatting di Yahoo Messenger 23 Maret 2005, pukul 22:00 - 03:00 dini hari.....hihihihi
sorbaroey : halo ben..
beny_yusron : yow.dude
sorbaroey : sedang apa bro..?
sorbaroey : and dimana?
...................
sorbaroey : lo itu gimana sih ceritanya?
beny_yusron : cerita apaan dude???
sorbaroey : masih belum berhenti berpetualang?
sorbaroey : lo kagak cerita2
..................
beny_yusron: banyak banged.............gile.........;))
sorbaroey : loh.. bukannya elo yang lebih banyak?
beny_yusron : =)) iya gitu??
sorbaroey : loh..?
sorbaroey : 6,5 tahun aku rasa itu impas dengan jumlahnya
sorbaroey : 6,5 tahun di ITB mahal harganya
sorbaroey : he..he..
beny_yusron : yea..yea....hehehe...
sorbaroey : and thats became my life story
......................

sorbaroey : kadang playboy harus kena batunya
beny_yusron : emang udah pgn yg terakhir....
sorbaroey : he..he..
beny_yusron : anjir....gw play boy yak.........=))
sorbaroey : he..he.. gua kan tukang kliam.. gua klaim aja lo sebelum lo kaim gua
sorbaroey : he..he.. gua kan tukang klaim.. gua klaim aja lo sebelum lo kaim gua
beny_yusron : wakakakkakak....iya deh.........
beny_yusron : kaya malaysia aja lu main klaim.....;))
sorbaroey : kalo gua sih ga play boy.. cuma mencari perempuan terbik aja di muka bumi ini yang sengaja di
ciptakan oleh Tuhan buat Sor Baroey
...........................

sorbaroey : ngerti bro..
beny_yusron : heheheh...
sorbaroey : ada 1 lagi kesimpulan gua nih..
beny_yusron : apa itu dude....
sorbaroey : kenapa katifis kampus kayak gini semua yah...
beny_yusron : =))
sorbaroey : kenapa aktifis kampus kayak gini semua yah...
beny_yusron : iya gitu??? SEMUA???
sorbaroey : pernah ngalami kayak ginilah minimal..
............................

beny_yusron : ternyata..KITA SEMUA SAMA......;))
beny_yusron : dibikin buku aja sor....
sorbaroey : makanya aku bilang hampir semuanyalah.. cuman masanya beda..
beny_yusron : =))
sorbaroey : makanya gua mau bikin novel..
beny_yusron : Cinta Sang Aktivis......hihihihhiihhh
sorbaroey : entar gua serempet serempet kisah kisah mereka itu.. kisah cinta aktifis kampus
sorbaroey : udah ada ide sih..
beny_yusron : sip2.....gw tunggu...:)
............................

sorbaroey : jadi ingat lagi nih...payah
beny_yusron : =))
roybaroes : jakarta selatan
beny_yusron : KITA ternyata SAMA
beny_yusron : payah...........=))
................................

sorbaroey : di kampus ada siapa aja?
sorbaroey : maksudku rame ga?
sorbaroey : disaat malam..
beny_yusron : ga bisa ngalahi saat2 kita 'berkuasa' disana dude....;))
beny_yusron : lebih rame dulu...:(
sorbaroey : yoi...
sorbaroey : udah ga ada jurig kampus. macan kampus.. kembang kampus.. dan pembina kampus
beny_yusron : ganti jadi kampus senter.........;))
sorbaroey : nah itu masalahnya.. coba namanya senter kampus.. pasti masih rame..
beny_yusron : hehehehe.....iya
sorbaroey : kata kampus harus di akhir kalimat
......................................

sorbaroey : sekarang aku lagi minum teh hangat pake *** tersebut..
beny_yusron : =))
sorbaroey : DAMN!
beny_yusron : ciee......
beny_yusron : =))
sorbaroey : ga jauh bedakah dengan cerita lo?
beny_yusron : yeaa......dude........
sorbaroey : intinya sebelum nembak cewek.. bikin dia terpesona dan ga bisa mikir panjang karena
kekagumannya atas apa yang kita lakukan hanya untuk dia..
beny_yusron : once again.....D AM N
sorbaroey : he..he..
beny_yusron : yup...setujuh
sorbaroey : tapi kok ujung-ujungnya jug aga jauh beda ya?
beny_yusron : hehehee.....dunno..........
beny_yusron : ;)
sorbaroey : kayaknya ga boleh pake cara begituan...
beny_yusron : pake apaan dong dude
sorbaroey : yahh.. apa kek... jangan pake puisi.. jangan pake lilin.. jangan pake di tempat yang tinggi
sorbaroey : tapi ini baru 2 sample
beny_yusron : ntar....pasti kepikiran lagi....
.....................................
beny_yusron : pas gw buka.....bentuk hati
sorbaroey : yahhh.....
beny_yusron : DAMN......
beny_yusron : jadi tambah kangen ama dia....
sorbaroey : hiyaks..
beny_yusron : hiks....
beny_yusron : =((
sorbaroey : ha..ha..ha...
sorbaroey : PAYAH!!!!!!!
beny_yusron : makanya gw juga berniat yg terakhir....
sorbaroey : gua ketawa ngakak nih..
beny_yusron : =))
sorbaroey : kok bisa-bisa nya
beny_yusron : SIAL Lu Sor.............
sorbaroey : lo punya cerita sama alurnya sama gua?
beny_yusron : ko bisa2nya kita identik yak???
beny_yusron : =))
beny_yusron : kan ga janjian.....
.......................................

beny_yusron : PARAH LU SOOOOOOOOOOOOOOORRRRRRRR
sorbaroey : mirip banget..!!!!
beny_yusron : =))
sorbaroey : PARAH LOOOOOO!!!
beny_yusron : PARAH ABEEEESSSSSSHHHHHH!!!!!!!!!!!!!!!!
sorbaroey : dadar kucing!!!!
sorbaroey : PARAH LO BEN!!!!
beny_yusron : =))
sorbaroey : ga kreatif!!!
beny_yusron : lu yang nyontek
beny_yusron : >:P
sorbaroey : gua lompatlompat nih!!!
sorbaroey : lo kagak kreatip!!!!
sorbaroey : DASAR!!!!
beny_yusron : =))
................................

Hehehe.....lucu kalo ternyata ada orang lain yang cerita hidupnya identik ama kita. Ujung-ujungnya, Parah Lu Sor....hehehehhe. Semuanya menjadi obrolan malam yang akrab sampai dini hari dan esoknya gw jadi ga bergairah gara-gara kurang tidur, Parah Lu Sor.....!!!
sorbaroey has signed out. (3/23/2005 3:24 AM)

Sayang...

Kadang aku bingung, kenapa aku bisa punya sayang sebesar ini...Hingga saat aku harus melepas sayang itu terasa berat banget. Apa karena aku selalu bilang sama kamu bahwa,"You are just like a big picture in front of me so that I can not see anybody else?"

Atau emang karena aku yang belum bisa menerima kenyataan bahwa kamu sudah memilih untuk ngga bersama aku lagi? Atau egoku yang terlalu besar sehingga menganggap hanya dengan AKU kamu bahagia dan TIDAK dengan yang lain?

Or may be just because you're the one for me?
The harder I try to forget you, the more I remember you
The harder I try to hate you, the more I love you

Entahlah...

Love

Love comes to those
who still hope.although they've been dissapointed
who still believe, although they've been betrayed
who still need love although they've been hurt before
who have the courage and faith to build trust again....

Courtessy of Laptop Ical-AS 97
Selat Malaka, awal Januari 2005

Ikhlas

Sayang itu kadang timbul begitu saja tanpa harus tahu apa penyebab dan kenapa sih harus sayang dengan seseorang atau sesuatu. Sayang itu kadang timbul pada seseorang yang udah lama deket dengan kita. Kadang juga timbul pada seseorang yang baru kita kenal atau bahkan dengan seseorang yang baru kita temui,...Love is Blind...

Seiring dengan waktu, sayang itu menjadi semakin besar...besar dan semakin besar sehingga kadang kita ngga sanggup untuk kehilangan sayang itu. Kita sangat-sangat takut untuk kehilangannya. Namun kadang impian ngga bertemu dengan kenyataan. Disitulah letak kelemahan kita sebagai manusia...Manusia boleh berencana sedemikian rinci dan matang, hasil akhir di luar kuasa manusia. Dan memang nilai manusia tidak dilihat dari pencapaian hasil akhir semata-mata tapi proses menuju hasil akhir itu sendiri.

Saat kita harus kehilangan semua yang sudah direncanakan dengan baik dan matang, ikhlas kuncinya. Semua akan terasa lebih indah karena kita ngga terbeban oleh gagalnya pencapaian hasil akhir. Justru lebih menikmati proses yang telah kita lakukan menuju hasil akhir...

Monday, March 28, 2005

Kapan Ya Aku Bisa Bantu Mereka?

Pernahkah kamu memikirkan sesuatu dan akhirnya benar-benar terjadi? Pernahkah kamu memikirkan seseorang-ibu misalnya-dan beberapa saat kemudian Ibu menelpon kamu? Pernahkah kamu memikirkan sebuah mobil dan pada akhirnya kamu bener-bener memiliki sebuah mobil?

Ketika aku masih di SD-SMP kan sering tuh nonton Berita Nasional, Dunia Dalam Berita. Waktu itu nasionalisme gw tinggi banget. Ga pernah nonton berita dari saluran lain. Cuman TVRI. Tapi emang karena beliaulah satu-satunya channel TV di Kerajaan yang bernama Indonesia ini.

Disitu sering ditayangin berita bencana dari seluruh dunia. Dalam tayangan bencana itu sering terlihat para relawan dari dalam dan luar negeri sibuk bekerja membantu para korban bencana. Saat itu aku berfikir,”Kapan ya aku bisa membantu para korban bencana seperti mereka?”

Lima belas tahun kemudian terjadi bencana di Naggroe Aceh Darussalam. Inna lillahi wa innailaihi roji’un...Korban tewas mencapai ratusan ribu orang. Bencana terdahsyat yang pernah terjadi di Nusantara...dan aku termasuk dalam Tim Rajawali 1 ITB – Medco yang bertugas membantu korban bencana Tsunami di Meulaboh...

Pagi Prof...

Bandung, 26 Maret 2005

Bayu,kenal pertama kenal pas acara SIAWARE 5 di Karang Tumaritis Lembang. Sekali-kalinya nginep di tempat dia ama edo, waduh...konyolnya ga ketulungan.

Sabtu malem, Bayu telpon gw. Katanya si Edo lagi di rumah dia, maen WE. Telpon ini bernada ancaman gitu, buat maniak WE sekaliber gw (hekekeke), Seakan-akan desingan anak panah (emang anak panah mendesing yak?) yang berisi surat tantangan, a la pendekar jaman dahulu kala. Tentu saja sebagai pendekar yang lagi disorot kamera (maen film ceritanya neh...), dengan tampang adem (cool) dan menyamping kamera aku mengucapkan dialogku, " Baiklah...aku akan datang......"

Cerita pun berlanjut...Jam 10-an malem kira-kira pendekar ganteng tiada banding ini sampai di venue. Terlihat sepi dan sunyi...tiada seonggok makhluk pun. Jendela kamar dia pun ku ketok....tok tok tok....Terdengar jawaban si Edo, "ya bentar..." Masuk deh ke rumah dia. Saking senengnya gw langsung ke kamarnya. Eh kosong...Sementara si Edo ngobrol di ruang tamu ama si Sano yang baru dateng dari SIAWARE 6. Pas lagi asik mo maen WE eh terdengar isak tangis di kamar sebelah...wadu.....ga jadi deh maen WE nya. Gw pergi ke ruang tamu, ngobrol ama Edo dan Sano, tanpa ngasih tau mereka kalo aku barusan mendengar sesuatu.....

Ngobrol ngalor ngidul ama mereka, akhirnya 3600 detik kemudian, Bayu keluar sama Ami, adeknya...tampak Ami abis menangis. Dan aku pun harus mengucapkan dialogku.."Pasti telah terjadi sesuatu...".Untunglah ternyata yang menangis Ami. Kalo yang lain, bisa katjau....

Akhirnya Edo nantangin maen WE, ya sudahlah gw bantai dia....hekekekke. Edo..Edo...GW dilawan....:P Abis Edo, Bayu....sialan, tenyata jago juga. Lumayan lah, masa pendekar ganteng tiada banding tidak menemukan lawan yang sepadan? Kan ceritanya jadi ga seru. Maenlah sampe jam 01:00 dini hari, sampe cape dan tidur...

Pagi-pagi bangun subuh terus sholat. Si Edo udah bangun dan sholat duluan. Abis itu dia baca Davinci Code. Gw nyalain TV ama PS2 lagi. Gw tantangin lagi si Edo...maen WE lagi kita ampe jam 06:30. Hari Minggu emang sudah jadi jadwalku buat jogging selain hari Sabtu di waktu yang sama. " Mo bangunin Bayu ah ajakin jogging," pikirku. Tanpa nanya kamar Bayu dimana, langsung aja nyelonong pergi ke kamar yang deket kamar mandi. Kmaren si Bayu online di komputer deket kamar itu. Pastinya disitulah kamar dia.,

Pintu kamar yang cukup besar itu dah kebuka lebar. "Wah parah nih Bayu,dah siang dan pintu kebuka lebar dia blom bangun. Nyelononglah gw masuk ke kamar itu. Di tempat tidur terlihat postur sesosok pria mirip Bayu. Aga kurus dengan muka ditutup bantal. Gw colek-colek lah dengan harapan dia cepet bangun buat jogging. Namun apa yang terjadi syungguh di luar logika forum dunia persilatan yang mulia ini. Teman yang baru aku kenal dan aku coba bangunin ini telah berubah wujud menjadi Prof. Bambang Sutjiatmo...Mantan Kadep Teknik Mesin ITB, mantan Dekan FTI ITB dan sekarang adalah Anggota Senat Guru Besar ITB, alias Bapaknya Si Bayu !!!! Aku sempat terpana sebelum aku sadar ternyata aku salah kamar, sodara-sodara sekalian.....!!! Pada saat galau itu meluncurlah sebuah pertanyaan bodoh," ehm...Pak kamar Bayu dimana??" Dan yang mulia Guru Besar ITB itu pun menjawab,"Di sana di pojok, bukan disini..."

Bagaikan Petir yang menyambar di siang hari hujan (eh itu wajar yak?) Bagaikan air sungai yang mengalir dari hulu ke hilir (yeee...itu juga wajar) -whateverlah perumpamaannya- aku segera berlari dengan tjara saksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja menuju kamar Bayu yang sebenarnya. Gw suruh dia cepet-cepet bangun biar cepet dengan segera berangkat jogging dan sesegera mungkin meninggalkan Sang Guru Besar yang sudah bangun dan menuju meja makan untuk minum teh pagi...

A New Blog

Akhirnya kesampaian juga bikin blog...Sesuatu yang bisa bikin aku stretching, melakukan kebiasaan-kebiasaan positif baru dalam hidupku ke depan. Kebiasaan menulis. Aku melakukan hal ini semata-mata karena aku tahu aku orangnya sanguin banget. Sedikit koleris. Aku jarang sekali bergaul dengan apa yang dinamakan aktifitas menulis.

Pengalaman hidup (ciee..berasa yang udah tua banget hekekeke) mengajarkan banyak sekali hal yang bisa di dapetin dari kebiasaan menulis. Tulisan-tulisan yang bakal tampil di blogg ini mungkin akan terasa aneh bagi sebagian orang, tapi semoga itu ngga jadi halangan buat liat and baca blogg ini. Maklum lah baru belajar menulis...