Wednesday, May 25, 2005

Birthday

This summary is not available. Please click here to view the post.

Sunday, May 22, 2005

You said...

You said you loved me
You said you missed me
You said you were so afraid to loose me
You said I am the one

But you said
You were different when you were with me
You became someone else
You were no you
It is hurt…

It is sad when you know someone you love is happy with someone else
But it is hurt when someone you love is not happy beside you.

Tentang Dia

Kalo elo ga percaya sama orang yang sayang dan tulus sama lo, itu namanya pengkhianatan. Dan itu sakit rasanya.

(Tentang Dia)

And I Want You

It is just me
The ordinary me
Take a look
Certain for me is the uncertain itself

I can’t promise you the moon
I can’t promise you the star
I can’t promise you the sky
I can’t promise you a miracle

And the moon can only be reached by a space ship
And I don’t have one
And the stars
No human ever there yet
And the sky, it’s an illusion
You just couldn’t see beyond
And the miracle
It only comes to those who work really hard

Life for me is a long journey
Getting hurt
Falling down
New lessons day by day
A whole contemplation night by night
It lasts as long as your life

Life with me means taking a risk
A lot of risks
Unpredictable
It makes me life
It makes me stay awake

21 Mei 05

Thursday, May 19, 2005

Kosong

Kamu seperti hantu
Terus menghantuiku
Kemana pun tubuhku pergi
Kau terus membayangi aku

Salahku biarkan kamu
Bermain dengan hatiku
Aku tak bisa memusnahkan
Kau dari fikiranku ini

Di dalam keramaian aku masih merasa sepi
Sendiri memikirkan kamu
Kau genggam hatikudan kau tuliskan namamu
Kau tulis namamu

Tubuhku ada disini
Tetapi tidak jiwaku
Kosong yang hanya kurasakan
Kau telah tinggal di hatiku

courtessy of /thanks to DEWA

Besok Travelling Lageh

Senangnya...tiket Garuda ke Pontianak transit Jakarta udah di tangan. Berarti besok terbang lagi hehe. Terbang lagi lagi dan lagi. Ada tanggung jawab yang mesti diselesaikan di Pontianak.

Tanggung jawab baru. Tantangan baru. Gue bisa melaluinya, sebuah achievement baru bakal gue dapetin. Sebuah pengalaman baru bakal gue dapetin. Pembelajaran baru, orang baru. Satu tingkat lebih baik dari sebelumnya.

Ini juga berarti tiga pekerjaan dalam satu tanggungjawab. What a challenges! Gue mundur, gue biasa-biasa aja. Gue maju gue luar biasa. Karena Gue memang luar biasa!

Aku Mencinta

Aku
Punya rasa cinta sebesar dunia
Sayang seluas samudera
Pengertian setinggi langit

Aku
Mencintai dengan duniaku
Menyayangi dengan samuderaku
Mengerti dengan langitku

Wednesday, May 18, 2005

Where R U?

I just wanna be with you right now
I wanna share my life
I wanna share my stories
Talkin about my new hobby
Talkin about my new life

But you’re not here
You are not even exist
I do not know how to find you
But I do love you

Where r u?
I wanna share sumthin

Tuesday, May 17, 2005

Stay The Same

Target, control, deadline
Material, anchor, tower
Transportation, on site, power kwh meter
Overtime, early in the morning, home late

50 cents
Beyonce Knowles
Black Eyed Peas
Eminem

Day by day on afternoon
After work? Why not?

Sejenak di Tidung Palah

Ga pernah kebayang gue bakal kesini sebelomnya. Cita-cita pun tidak. Tau-tau gue ada disini. Sebuah daerah di Kalimanta Utara dengan segala keeksotikannya.

Gue nginep di hotel, tepatnya penginapan siy, Tideng Indah. Kalo siang panasnya minta ampun. Mataharinya ada tujuh kayanya disini. Yang ada cuman kipas angin. Sialnya listrik siang hari kaga ada. Jadi deh mandi sauna.

Sinyal syusyah. Kalo mau dapet sinyal mesti jalan dulu ke tempat yang aga tinggi, yang berarti gue harus jalan aga jauh dari penginapan. Ada siy wartel, tapi 'argo' nya kaya dikejer setan. Udah gitu suaranya aga putus-putus, padahal wartel loh.

Hiburan malam hari cuma TV, itu pun gambarnya saingan ama semut baris. Mau ke mall ga ada. Jelas lah. Daerahnya kecil. Di pinggiran sungai. Jalan paling juga muter-muter ga jelas. Aga jauh jalan kesono udah kuburan.

Makannya asik. udangnya gede-gede. Seneng deh. Udang air tawar. Seporsi makan ama udang Rp 12.500. Tapi puassss banget makan udangnya. Duh jadi laper lagih. Enak.

Seru dan menyenangkan...

Sepanjang Sungai Sesayap

Tidung Palah. Dilafalkannya Tideng Pale. Ga pernah denger sebelomnya. Dan sekarang gue harus kesana. Menyusuri Sungai Sesayap dari Pelabuhan Tengkayu, Tarakan. Perjalanan dengan speed boat makan waktu kurang lebih 2 jam.

Sungainya gede banget. Kaya laut. Mana ada di Jawa sungai segede ini. Seru banget. Kamera di tangan ga berenti ambil gambar disisi kiri dan kanan speed boat. Maklum, ini perjalanan pertama gue dengan speed boat.

Sesekali speed boat meliuk ke kiri dan ke kanan menghindari gelondongan kayu yang hanyut. Menabrak nya berarti maut. Bisa ancur speed boat. Makanya perjalanan cuma dilakukan siang hari. Terakhir jam 14:30 menuju Malinau dan sebaliknya yang menuju Tarakan.

Seru...!!!

Oh My God...

Senin, 9 Mei 2005 gue terbang ke Tarakan, naek Mandala Airlines. Penerbangannya berlangsung mulus, cuma beberapa kali guncangan kecil ketika pesawat menerobos awan. Itu udah biasa.

Memasuki wilayah udara Tarakan, ternyata mendung dan di bawah hujan. Pesawat mulai mendekati runway. Gue dari jendela pesawat ga bisa melihat jelas landasan karena terhalang oleh derasnya hujan. Entah pandangan pilot.

Jika kita bisa liat landasan kebayang kan beberapa saat lagi roda menyentuhnya. Benturan cukup keras terjadi ketika roda menjejak landasan. Seluruh badan bergetar hebat. Di sisi luar gue liat mesin sebelah kiri bagian belakang terbuka, sepintas terlihat rusak. I was thinking,"Oh my God....is this my first plane crash?"

New Hobby, Flying

Bersyukur banget, disini, di Kalimantan selain dapet gawe, gue dapet juga menyalurkan salah satu hobi gue, jalan-jalan. Dan ternyata disinilah gue punya hobi baru lagi, terbang. Bagi yang belom pernah ke Kalimantan pasti ga kebayang. Disini transportasi darat susah, adanya udara dan air.

Istilahnya sampe bosen deh terbang hehehe. Penerbangan pertama ke Tarakan, sebuah pulau di utara Kalimantan, 50 menit penerbangan dari Balikpapan, 2,5 jam speed boat ke Malaysia. Waktu menunggu pesawat ke Tarakan gue sempet baca majalah dirgantara, Angkasa. Disitu diiklanin sebuah buku tentang Tarakan. Ternyata Tarakan itu Pearl Harbour-nya Indonesia. Pulau Tarakan itu kaya minyak. Jepang memulai membombardir pulau itu menjelang meletusnya Perang Dunia II.

Tugas ternyata memberi kesempatan gue untuk kembali terbang menuju Long Bawan, sebuah kota kecil deket perbatasan dengan Malaysia. Gue terbang menuju site dengan membawa material proyek menggunakan pesawat intai NOMAD TNI AL. Itu pesawat sering muncul di TV saat konflik Ambalat memanas beberapa waktu lalu.

Ini penerbangan pertama gue dengan pesawat non komersial, pesawat militer lebih tepatnya. It was amazing. Why? Soalnya serasa lebih bebas aja meskipun itu pesawat militer. Bisa jalan-jalan walaupun ga seluas pesawat komersial.

Saat take off gue sempet teriak,"I am flying.." yang bikin temen gue Andri Boki tergelak. Sesaat setelah take off pemandangan yang luar biasa terlihat dari atas. Sebelumnya udah sering terbang pake pesawat komersial, tapi ga tau kenapa saat terbang sekarang serasa lebih menikmati aja. Liat 'degradasi' kelebatan hutan Kalimantan bagian utara.

Jadi inget masa kecil. Dulu kalo ditanya orang apa cita-cita gue kalo dah besar, pasti gue bilang pengen jadi pilot. Kesampainnya sekarang, walopun ga duduk dan mengendalikan pesawat di kokpit.

Yea...I love flying..

Beny?Engineer?

Ada fenomena menarik saat gue keterima gawe. Temen-ten gue ga percaya kalo gue sekarang seorang engineer. Mereka bilang Beny kok engineer?Bukannya entertainer?Hehehe…

Ga heran sih mereka punya tanggapan seperti itu. Aktifitas gue selama kuliah, banyak menjurus ke arah entertainment. Temen-temen gue lebih kenal Beny si Radja Loedroek, Beny vokalis Hydraulic Jump, Beny si Garing, Beny emsi, Beny Radiokampus…

Setidaknya pemerintah ga rugi subsidi kuliah gue selama lima tahun menempuh pendidikan sipil. Ini merupakan wujud tangung jawab terhadap pendidikan yang telah gue dapetin selama ini.

Untuk saat ini biarlah diriku mengabdikan diriku pada bangsa ini sebagai engineer (ciee…)