Keluarga, Keluarga dan Keluarga

Mana yang lebih penting, kerjaan atau keluarga? Hampir semua orang yang gw tanya pasti bilang keluarga yang paling penting. Kita kerja juga buat keluarga.

Ironi sekali ketika orang-orang yang mengatakan bahwa keluarga lebih penting dari kerjaan itu justru jarang kalau tidak boleh dikatakan tidak pernah menghabiskan waktu-waktu berharga mereka untuk keluarga. Mereka pulang kerja disaat udah cape semua demikian juga kondisi keluarga. Tak jarang kalo lembur nyampe rumah jam 10 malem. Mana yang katanya keluarga lebih penting?

Ah itu kan masih di awal karier. Oh ya? Perasaan semakin menanjak karier semakin sibuk dan semakin berkurang lagi waktu buat keluarga dan orang-orang yang disayangi.

Suatu hari ayah atau ibu telpon. Beliau bilang kangen, ingin ketemu. Tapi dengan banyaknya project, klien apapun lah, banyak alasan untuk tidak pulang. Dan semuanya menjadi ga berarti ketika ga bisa mendampingi orang-orang yang disayangi di saat-saat terakhir hidupnya...

Tentu sangat menyenangkan ketika waktu-waktu berkualitas bisa dihabiskan untuk keluarga dan orang-orang tersayang. Melihat anak-anak tumbuh besar, menemani istri, silaturrahmi dengan orang tua tanpa harus diributkan oleh masalah-masalah sepele dimarahi bos, klien, deadline...

What a life...