Wednesday, March 30, 2005

Band Gue

Sipil banget?kind of, tapi yg jelas ini nama sebuah band yang terbentuk mei 2004. Mengkhususkan diri dalam genre R&B dan Hip Hop. Personel-personelnya bervariasi dari yang sok aktivis sampe yang sok gamais. Intinya band ini mengajak kita untuk melupakan sejenak masalah-masalah yang ada, bergoyang bersama up and down, to the left and to the right…hell yeah baby…dan kemudian balik lagi ke masalah-masalah yang ada untuk diselesaikan -bukan untuk dihindari- dengan energi positif yang lebih baru.

Berawal dari idealisme memasyarakatkan goyang dan menggoyangkan masyarakat, seorang alumni Teknik Sipil yang benar-benar concern dengan masalah goyang menggoyang ini (Gue maksudnya hehehe...) mulai mengetengahkan idenya tersebut terhadap beberapa orang mahasiswa Teknik Sipil dan Program Studi Kelautan, medio Mei 2004. Beliau melihat selama ini para mahasiswa Teknik Sipil dan Program Studi Kelautan terlalu serius dengan kesibukan kuliah dan urusan akademis lainnya dan melupakan urusan goyang menggoyang ini. Setelah visi dan misinya jelas tersampaikan, ternyata ide tersebut disambut baik oleh para mahasiswa. Syahdan, bergabunglah Beny, Hokkop, Thya, Egon (Vocalist); Edwin, Tommy Nurwanto (Guitarist), Adi (Basist), Aryo (Keyboardist) dan Bramono (Drummer). Mereka sepakat untuk menyebarkan visi dan misi yang agung tersebut di bawah bendera sebuah Band, Hydraulic Jump.

Mengapa Hydraulic Jump?Awalnya banyak nama yang diajukan untuk band yang bertujuan mulia tersebut. Terlontar nama-nama BalaBalaDikecapan, Pintu Sorong dan lain-lain. Namun untuk mendukung terwujudnya tujuan yang mulia tentu saja harus diawali dengan sesuatu yang mulia juga. Nama merupakan hal yang sepele. Apalah arti sebuah nama, begitu kata Shakespears. Oops I Did It Again, begitu kata Britney Spears. Nama adalah awal dari segala sesuatu yang baik, begitu kata Andys Spears. Para personel band sepakat dengan itu. Mereka sepakat dengan nama Hydraulic Jump.

Hydraulic Jump atau fenomena air loncat dipilih sebagai nama karena, pertama sesuai dengan filosofi masing-masing personel yaitu hidup mengalir seperti air. Artinya band ini berusaha membawa para audience-nya asyik bergoyang bagaikan dalam aliran air. Kedua air adalah unsur terpenting dalam hidup yang berarti bahwa band ini bertekad akan menjadi kebutuhan para fans nya untuk bisa menghadapi hidup. Agar hidup menjadi lebih baik. Air akan meloncat jika dia menghadapi halangan. Artinya band ini tidak putus asa jika menghadapi rintangan, seperti manggung tidak dibayar dan bahkan harus menanggung biaya produksi. Maklumlah band baru. Dengan statusnya yang masih baru justru band ini tertantang untuk meramaikan blantika musik Indonesia.

2 comments:

Anonymous said...

Sore hari sehabis makan2 syukuran panitia OHU 2004 bertempat di gerbang ganesha. Ada sebuah festifal musik yang diadakan oleh HMM, disana sedang bertarung band progresive rock HMS yang personel2nya ...... syarif, indra, bintang etc (talenta2 berbakat HMS dech). Saya datang kesana bersama gerombolan barudak2 HMS untuk mendukung band tersebut. Ternyata disana juga datang pentolan Hydraulic Jump mas beny (Waktu itu Hydraulic Jump belum terbentuk).... disela2 acara beny mengajak saya untuk bergabung ke band hip hop dalam rangka memeriahkan dies natalis HMS..... karena berdasarkan info dari suatu sumber, katanya saya bisa nge-rap. Karena saya juga menyukai musik band ini, maka saya dengan senang hati bergabung.

Saya cukup puas dengan penampilan perdana band ini di acara Dies (Jadi band utama lho). Walaupun masih ada kekurangan (lirik rap lupa2 dikit...... maklum liriknya panjang bgt susah dihapal hehehe, etc...), tapi sudah cukup baik, maklum lah band baru terbentuk dan cuma beberapa kali latihan, ketika itu saya sedang sedang sibuk mengerjakan TA. Tapi setidaknya sudah bisa membuat massa HMS bergoyang bersama.

Hydraulic Jump juga merupakan refleksi dari keinginan beny, saya, mungkin juga personel lainnya. Saya dan beny sejak dahulu berkeinginan memiliki band Hip Hop. Dahulu kala saya merasakan sulitnya membentuk band hip hop, hip hop kurang diterima, teman2 lebih menyukai musik rock atau alternatif macam padi, gigi, etc. Paling banter saya dulu berkecimpung di band Hip Metal yang ngebawain lagu2 Limp Bizkit. Mungkin beny juga merasakan hal yang serupa. Oleh karena itu saya sangat bersyukur bisa menemukan rekan2 personil Hydraulic Jump.

Wassalam

Egon a.k.a eMCe Waterboy

Tama said...

Sebuah komentar buat Hydraulic Jump: Bermusikalitas tinggi... Menambah perbendaharaan musik di HMS, meski gw ga sepakat ama alirannya.